Bandarlampung, Lampungnews.com – Seorang penumpang pesawat Lion Air Citra Rienanti mengunggah tulisan di media sosial Facebook, yang mempertanyakan pertemuan seorang pilot dengan seorang ibu muda membawa balita di kokpit dalam sebuah penerbangan dari Denpasar tujuan Jakarta, pada Selasa (23/5/17).
Awalnya, pada penerbangan itu Citra melihat sebuah kejanggalan. Ketika sabuk pengaman boleh dibuka, seorang pramugari memberikan kode kepada seorang wanita yang duduk di-seat paling depan 1F dan 1E. Lalu wanita tersebut membawa anak balitanya beranjak dari tempat duduk.
Karena jaraknya yang cukup dekat, Citra mendengarkan percakapan pramugari dan wanita. “Bu bapak ingin bertemu” dan segera direspon oleh si ibu muda, “oh sudah bisa ya,”.
Awalnya, ia mengira wanita ini bersama anak balitanya ke toilet untuk mengganti popok. Namun setelah sekitar 20 menit belum juga kembali, padahal beberapa orang sudah ada yang ke toilet.
Setelah itu Citra pun bertanya ke pramugari Lion Air mempertanyakan kemana ibu muda dan anaknya tersebut, dan pramugari menjawab jika ibu muda dan anaknya tadi bertemu dengan suaminya di kokpit.
“Pramugari itu gelagapan menjawab, lagi ketemu suaminya di kokpit,” kata Citra.
Ia mempertanyakan, apakah boleh penumpang menemui pilot di kokpit?, namun dengan grogi si pramugari menjawab “perintah captain, ibu itu keluarganya,”.
“Kasih tahu sama pilotnya sebelum hal ini saya share kepada penumpang,” kata Citra.
Setelah menunggu sekitar 10 menit si ibu itu kembali dengan sang anak. Citra pun berusaha menanyakan kepada ibu kenapa ada di kokpit. Sontak saja si ibu itu langsung marah dan memaki-makinya. “Boleh aja (masuk kokpit) kan enggak ngapa-ngapain,”.
Citra memertanyakan kepada sejumlah pihak apakah diperbolehkan orang yang bukan kru pesawat bisa masuk ke kokpit. Apakah itu tidak membahayakan para penumpang?. Namun pertanyaan ini kurang mendapatkan respon dan akhirnya diunggah ke akun Facebook miliknya.
Tulisan yang disertai unggahan beberapa video dan foto ini pun banyak mendapatkan tanggapan dan komentar dari netizen. Sebagian besar netizen memprotes kebijakan tersebut karena sangat membahayakan penumpang. Mereka juga mengeluhkan layanan maskapai tersebut. (Cris)