Bandarlampung, Lampungnews.com – Kristine Widya (18), seorang pemandu lagu (PL) nekat ingin mengakhiri hidupnya karena putus cinta dengan menyayat urat nadi di bagian lengan kanan menggunakan pecahan gelas hingga berlumuran darah.
Kristine yang merupakan warga Rekesan klero Kecamatan Tengaran, Semarang itu melakukan aksinya di sebuah kamar kost di Kelurahan Salatiga, Keca Sidorejo, Salatiga pada Sabtu (24/6).
Seperti yang dikutip dari Tribaranews.polri.go.id, Menurut kesaksian penyewa kostnya, Novita Sari, korban datang ke kost-annya sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian tidak selang lama pacarnya datang dan pergi bersama-sama ke salon.
Satu jam kemudian mereka kembali lagi ke kost tersebut dalam kondisi bertengkar, kemudian Novita Sari disuruh keluar kamar kost tersebut dan pintu dikunci rapat oleh Kristine.
Tidak lama setelah itu pacar korban keluar kamar dan meninggalkan korban dengan kondisi tangan berlumuran darah akibat sayatan pecahan gelas pada lengan kanan. Tidak hanya itu, tiba – tiba korban langsung mengambil cairan pewangi pakaian yang berada diatas meja dan langsung meminumnya.
Penghuni kost lainya berusaha menolong korban dan melarikan ke rumah sakit. Beruntung cepat mendapatkan perawatan sehingga nyawa korban dapat diselamatkan, hingga saat ini koorban masih dalam perawatan intensif.
Belum dapat dikonfirmasi lebih jauh namun, menurut keterangan dari beberapa sumber yang dapat dihimpun korban nekat bunuh diri karena diputus hubungan dengan pacarnya.
Kanit reskrim Iptu Sihwiyono yang langsung mendatangi TKP menerangkan kejadian ini murni kasus percobaan bunuh diri, hingga saat ini masih mencari keterangan penyebanya, apakah ada tindakan kriminalitas dari pihak yang lain. (*)