
Bakauheni, Lampungnews.com – General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Eddy Hermawan mengatakan hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni Lampung berdampak pada keterlambatan kapal.
“Kapalnya terlambat jadi penumpang agak menunggu akibat cuaca,” kata dia saat memantau penumpang pejalan kaki yang berjubel hendak naik kapal di dermaga II Bakauheni, Jumat (30/6).
Ia mengakui, kapal yang berangkat dari Merak menuju Bakauheni akan terganggu jika hujan dan angin kencang melanda perairan tersebut.
“Kalau anginnya kencang ketika akan masuk dan sandar ke Bakauheni yang agak sulit,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Jumat pagi hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Pelabuhan Bakauheni.
Hujan dan angin kencang tersebut berlangsung sekitar satu jam kemudian reda, namun pada siang hari hujan turun kembali dan cuaca di perairan sekitar Pelabuhan Bakauheni masih diselimuti mendung.
Aktifitas penyeberangan penupang tampak normal. Namun bagi penumpang orda dua berkurang karena memilih berteduh lebih dulu sebelum memasuki Pelabuhan Bakauheni.
Penumpang pejalan kaki tampak mulai ramai berjubel hendak naik ke kapal. Begitu pula dengan roda empat dan roda dua yang antre di sejumlah areal dermaga di Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan data, total penumpang yang sudah menyeberang melalui pelabuhan itu menuju Merak Banten sebanyak 110.421 baik pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan.
Kemudian jumlah kendaraan yang sudah menyeberang sebanyak 23.162 unit yang terdiri atas roda dua, roda empat, bus dan truk pengangkut sembako. (Cris)