Bandarlampung, Lampungnews.com – Sebagai bentuk solidaritas, Kawan Kece dalam waktu dekat akan melakukan aksi berjalan kaki dari Kabupaten Mesuji, Lampung hingga DKI Jakarta untuk menggalang dukungan suara guna meningkatkan elektabilitas Mustafa..
“Selama berjalan kaki kita akan menyerap aspirasi dari masyarakat dan kawan-kawan, dimana setiap daerah, kita memiliki basis-basis advokasi, apa yang mereka inginkan akan kita serap dan menjadi poin-poin buat kita nantinya,” ujar Ketua Korda Kawan Kece, Rismayati Borthon di Ltown Cafe, Bandarlampung, usai kontrak politik dengan DPW Partai Nasdem Mustafa, Rabu (7/6).
Selain itu, selama jalan kaki tidak hanya mengenalkan sosok Mustafa kepada masyarakat tapi mengedukasi masyarakat siapapun yang ditemui di jalan bahwa politik itu harus didudukan sama fragmennya, bukan money politic, bukan transaksional dan bukan wani piro.
“Politik itu adalah momentum untuk mengganti pemimpin yang lebih baik,” ujarnya.
Aksi ini rencananya akan dimulai 10 Juli 2017 ditargetkan juga dapat mendulang suara untuyk meningkatkan elektabilitas Mustafa, semeintara saat di Jakarta nantinya aktivis-aktivis muda yang mendominasi Kawan Kece ini akan menyampaikan beberapa hal penting kepada partai politik.
“Di Jakarta ada beberapa yang ingin kami temui, yakni partai politik dimana kami ingin menyampaikan pesan juga kepada partai-partai politik bahwa tidak harus yang mempunyai kekuatan financial besar yang harus jadi pemimpin, yang nantinya mereka itu menjadi pemimpin-pemimpin yang tidak amanah dan korup karena hanya berdasarkan finansial, bukan program-program nyata,” jelasnya.
Untuk alasan memilih Mustafa sendiri, Risma mengungkapkan jika pihaknya tergerak dari situasi hari ini, dimana Lampung masih tertinggal dalam hal demokrasi untuk memilih pemimpin yang bisa mengakomodir rakyatnya, dan mampu konsisten berdiri di atas kepentingan rakyat.
“Untuk itu, penting bagi kita untuk dapat memilih pemimpin yang mampu konsisten berdiri di atas kepentingan rakyat. Karena pemilu merupakan momentum memindahkan persoalan yang dihadapi rakyat kepada kepemimpinan terpilih, bukan jalan mengambil kekuasaan untuk dapat menjadikan hidup lebih baik,” jelasnya.
Sebelumnya, setelah acara deklarasi tersebut, Mustafa dan Kawan Kece meneken Kontrak Politik yakni Mustafa harus bersedia menjalankan program kerakyatan sebagai syarat dukungan penuh untuk maju di Pilgub Lampung 2018. (Davit)