Lampungnews.com – Pihak kepolisian Inggris mengungkapkan bahwa mereka sudah mengantongi identitas pelaku teror London Bridge. Dari tiga pelaku, polisi baru mendapatkan dua nama dari tiga pelaku.
Kepolisian London mengungkapkan bahwa satu di antara dua orang pelaku teror tersebut sebelumnya dikenal sebagai petugas keamanan.
Mengutip Reuters, salah satu pelaku adalah Khuram Shazad Butt yang berusia 27 tahun. Butt sebelumnya diketahui sebagai seorang polisi, agensi mata-mata lokal, MI5, dan seorang warga negara Inggris yang lahir di Pakistan.
“Namun tak ada intelijen yang mengatakan bahwa serangan ini direncanakan dan saat ini penyelidikan sudah diprioritaskan,” kata polisi.
Sedangkan identitas pelaku teror ke-dua adalah Rachid Redouane yang berusia 30 tahun. Pihak polisi juga mengungkapkan bahwa Redouane juga dikenal dengan identitas Rachid Elkhdar. Namun polisi masih belum mengetahui identitas lain dari Redouane. Dia diklaim sebagai warga Maroko dan Libya.
Satu pelaku teror London Bridge sampai saat ini belum berhasil diidentifikasi. Polisi mengungkapkan sampai saat ini mereka masih berusaha untuk mengidentifikasinya.
Teror London Bridge terjadi pada Sabtu (3/6). Dalam serangan itu, tiga orang menabraki pejalan kaki dengan mobil van di London Bridge lalu menikam orang-orang di Borough Market, tempat yang dipenuhi bar dan restoran.
Aksi teror ini adalah yang ketiga kalinya terjadi di Inggris dalam waktu tiga bulan, dan merupakan serangan kedua di London yang menggunakan mobil sebagai senjata. Ketiga pelaku tersebut ditembak mati polisi karena mengenakan sabuk bom bunuh diri, meski belakangan diketahui palsu.
Sumber : CNNIndonesia