Lampungnews.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan komunikasi antar kementerian dan lembaga dilakukan untuk memastikan Mudik 2017 berjalan lancar. Budi mengimbau agar pemudik tidak menggunakan motor dan memilih kendaraan umum.
“Dari hasil litbang Kemenhub lebih dari 70 persen penyebab kecelakaan dari roda dua. Padahal kita nggak mungkin melarang, jadi kita mengimbau bahwasanya kalau bisa ikut mudik gratis. Karena setiap tahunnya pemerintah konsisten memberikan mudik gratis,” kata Budi usai melepas Tim Ayo Mudik Transmedia di halaman Gedung Transmedia, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2017).
“Jika sudah terlanjur menggunakan kendaraan roda dua, banyak-banyak berhenti untuk istirahat,” sambungnya.
Budi berharap para pemudik mengutamakan keselamatan. Selain kendaraan dia juga mengimbau agar pemudik juga dalam keadaan fit.
“Hal lain dalam keadaan mudik pastikan kendaraan itu fit masuk bengkel dulu, orangnya juga harus fit, kalau tidak suruh orang jadi sopir,” pesan Budi.
Budi menambahkan pihaknya telah melakukan pengecekan angkutan mudik seperti pesawat, kapal, kereta api dan bus atau angkutan umum. Dia menyadari masih ada bus yang tidak laik jalan yang beroperasi di jalan.
“Berikutnya nah kita berpikir namanya mudik itu pasti aman, safety first, oleh karenanya kita melakukan ram check di semua mater udara, laut, darat, kereta api. Alhamdulilah berjalan baik, hanya satu di bus hasil ram checknya mungkin sekarang tidak laik. Kita konsisten ram check terus dilakukan, untuk bus kita kasih tanda biru, bagi yang laik, yang tidak (laik) tidak kita kasih,” terang Budi dilansir dari detik.com.
Budi menyebut sebagai penanda bus yang laik telah dipasang stiker biru. Budi mengimbau agar pemudik yang menggunakan bus tidak memilih bus tanpa stiker, karena bisa diberhentikan polisi dan penumpang diturunkan.
“Olek karena itu PO (bus) tidak laik jangan menggunakan (bus tanpa stiker) itu, karena bisa diberhentikan polisi. Bagi pemudik jangan menggunakan (bus tanpa stiker) itu karena dia akan diturunkan nggak bisa jalan,” urainya.
Budi menyebut telah berkoordinasi dengan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumuwa sebagai komando Mudik 2017. Dia mengimbau agar pemudik tidak hanya memilih tol Cipali tapi juga jalur Pantura dan jalur selatan agar tidak terjebak macet seperti tahun lalu.
“Saya sudah koordinasi dengan polisi, Cipali akan kita batasi jadi jam yang akan dibatasi jadi panjang, memang buka tutup. Dan tol fungsional 100 km itu keadaannya belum ideal untuk dilakukan, karenanya kami mengimbau untuk menggunakan jalur pantura dan jalur selatan. Karena kalau Cipali saja stuck lagi kaya tahun lalu kita juga susah itu yang kita lakukan,” urainya.(*)