Bandarlampung, Lampungnews.com – Libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang diisi dengan mengunjungi pusat perbelanjaan di Bandarlampung dimanfaatkan warga setempat untuk membuka lapak parkir di luar area pusat perbelanjaan. Tak pelak, arus lalu lintas menjadi sedikit terhambat.
Dari pantauan di lapangan, beberapa pusat perbelanjaan yang memanfaatkan ruas jalan dan halaman ruko untuk dijadikan lahan parkir dadakan yakni Central Plaza, Simpur Center, dan Chandra Departement Store. Akibatnya, arus lalu lintas sedikit padat di sekitar area parkir dadakan.
Biasanya harga yang dipatok para juru parkir dadakan ini memang sedikit lebih murah dari tarif yang ditentukan pihak mall, yakni hanya Rp2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp3 ribu untuk kendaraan roda empat.
Rahma (30), warga Kedaton yang selalu menggunakan Jalan Kartini mengaku sedikit kesal dengan adanya parkir dadakan di depan Central Plaza itu.
“Iya ini kan pas sekali pertemuan kendaraan dari Jalan A Yani dan Jalan Wolter Mongonsidi, lalu lintasnya kan jadi semerawut. Belum angkot yang berhenti, motor yang mau parkir di sana. Padahal kan sudah ada parkir yang disediakan pihak mall,” kata Rahma, Kamis (29/6).
Hal senada juga diungkapkan Yodi, warga Tanjungkarang Pusat ini. Ia mengaku harus bersabar saat melintasi Jalan Pemuda atau tepatnya di Chandra Tanjung Karang. “Banyak-banyak sabar lewat sini. Yang parkir motor kan sampai ke jalan, belum lagi angkot dan becak yang berhenti. Tambah macet lagi kalau sudah ada kereta melintas. Harus segera ada tindakan dari aparat yang berwenang lah,” ungkapnya. (El Shinta)