Bandarlampung, Lampungnews.com – Menipisnya stok garam yang melanda Bandarlampung turut dirasakan Distributor pemasok garam di CV Bumi Indah Jalan Ki Agus Anang, Waylunik, Panjang, Bandarlampung.
Manager CV Bumi Indah Sugianto di Bandarlampung, Senin (24/7) mengatakan, stok garam yang berada di dalam gudang tersebut hanya bertahan selama sepuluh hari kedepan.
“Sekarang ini di dalam gudang hanya ada sekitar 100 ton. Dan itu diperkirakan hanya bertahan sampai sepuluh hari kedepan,” ujarnya.
Menurutnya, penyebab dari kelangkaannya garam yang melanda Bandarlampung saat ini lantaran karena dengan adanya faktor cuaca.
“Kendalanya karena faktor cuaca, karena kita juga dapat kiriman dari Jawa, Makasar dan NTB. Untuk saat ini, kita hanya menunggu pemerintah bagaimana kelanjutannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk kelangkaan garam saat ini, pihaknya menjual kepada agen dari per kilogramnya sebesar Rp5500 dari harga biasanya sebesar Rp1400 per kilogramnya.
“Dengan kelangkaan garam saat ini, kita juga membatasi untuk penjualannya. Hal itu juga kita lakukan agar merata,” katanya. (Adam)