• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Herman HN: Ada ‘Permainan’ yang Membuat Garam Langka

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
21 Juli 2017
in Bandar Lampung, Ekonomi, Nasional
Ilustrasi. (jitunews.com)

Ilustrasi. (jitunews.com)

30
SHARES
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi. (jitunews.com)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Walikota Bandarlampung Herman HN menyebut adanya permainan dalam kelangkaan dan tingginya harga garam di pasaran. Menurutnya, ini hanya siasat oknum pengusaha untuk memasukkan garam impor ke Indonesia.

“Ini urusan kecil diheboh-hebohkan. Langka dari mana, lihat saja banyak perusahaan di Teluk Betung yang produksi garam, kurang banyak apa. Di Surabaya, Gresik, Madura juga banyak. Ini sengaja mau digaungkan, supaya para pengusaha membeli barang dari luar. Ini sudahlah dimainkan pengusaha dari luar,” kata Herman, Jumat (21/7).

Dirinya menuturkan, kelangkaan dan mahalnya harga garam harus dilawan dengan tetap memproduksi garam sendiri.

“Ada oknum yang bermain, sudahlah pengkhianat ini. Garam dibilang mahal, dimasukkin berapa ribu ton garam agar produksi dalam negeri dihentikan. Perekonomian Indonesia harus tetap kuatlah,” tegasnya.

Diketahui, pemerintah disebutkan akan menaikkan harga garam dari Rp325 per kilogram menjadi Rp750 per kilogram yang selama ini dituntut sejumlah pihak seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia.

Kenaikan garam itu adalah harga garam K-I dari Rp325 ribu per ton menjadi Rp750 ribu per ton dan harga garam K-II dari Rp250 ribu per ton menjadi Rp550 ribu per ton. (El Shinta)

30
SHARES
ShareTweet
Tags: garam langkaherman hnlampung news
Previous Post

Mantap! Sidoharjo Pakai Dana Desa untuk Bikin WC

Next Post

Pukul Istri, WNA Jadi Pesakitan

Related Posts

Ahli Waris Gugat Paman dan Bibi Soal Empat Aset di PA Tanjungkarang

30 September 2025
8

Hemat Biaya Operasional, Trend EV Kini Diminati di Pertambangan

18 September 2025
13

Wamensos Beri Bantuan Para Korban Kebakaran di Pasar Senen

17 September 2025
11

Mensos Gus Ipul: Lebih dari 74 Persen KPM Sudah Terima Bansos Sembako dan PKH

15 September 2025
20
Next Post
ilustrasi (net)

Pukul Istri, WNA Jadi Pesakitan

Ilustrasi. (Lampungnews)

Kejati Lampung Klaim Selamatkan Uang Negara Sebanyak Rp11,7 Miliar

Presiden Joko Widodo (Elshinta.com)

Merasa Dibohongi PAN, Ini Kata Jokowi

Halaman situs Kejati Lampung yang terkena hacking. (capture)

Gawat! Situs Kejati Lampung Kena Hack

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Lifestyle

Sphere Pro, Ubah DSLR Biasa Jadi Kamera 360º

30 Desember 2016
52
Entertainment

Film New Cool Tampilkan Wisata Dunia di Istanbul

27 Maret 2022
31
Politik

Dedy Hermawan: Lampung Butuh Pemimpin Baru

29 Juni 2017
39
Lampung Foto

(Snapshot) Lho? Tidak Ada Stiker Angkutan Lebaran, Kok Bisa Bisa Ambil Penumpang?

20 Juni 2017
106
Bandar Lampung

Siap ‘All Out’, Dukungan Untuk Rycko-Jos Terus Mengalir

13 September 2020
639
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019