Lampungnews.com- Tak ada perjuangan yang sia-sia. Mungkin itu kata yang cocok untuk Dedi Somatri (63), warga asal Selawi, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Kegigihannya dalam bekerja dan niat yang tulus akhirnya memuluskan dia berangkat ke tanah suci Mekah tahun 2017.
Dedi yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang tahu keliling, sengaja menyisihkan uang Rp30 ribu setiap harinya demi bisa naik haji. Setiap hari, dia keliling kampung dan rumah warga demi menjual tahu goreng. Meski tak setiap hari dagangannya habis, namun dia tetap semangat.
Setiap harinya, Dedi menjual 300 tahu goreng dan 100 buah lontong. Dari penjualan itu, dia hanya mendapat untung Rp50 ribu.
“Rp20 ribu untuk makan sehari-hari dan sisanya Rp30 ribu ditabung,” ujar Dedi dikutip dari viva.co.id, Sabtu, 29 Juli 2017.
Selama kurang lebih 10 tahun menabung, akhirnya semua cita-cita Dedi terwujud. Seorang warga yang merupakan langanan Dedi, Neneng mengatakan, upaya yang dilakukannya itu sangat menginspirasi banyak orang.
“Kakek Dedi tak pantang menyerah. Siapapun bisa asal ada kemauan,” ucap Neneng.(*)