Lampungnews.com – Tiap umat Islam tentunya ingin melaksanakan ibadah haji. Berbagai cara dilakukan dalam mengumpulkan rezeki. Salah satunya adalah Muhammad Istiqror, calon haji asal Purworejo yang harus melewati proses penuh perjuangan untuk menunaikan ibadah dalam rukun Islam kelima tersebut.
Impian berangkat haji telah dimilikinya sejak lama. Hal itu membuatnya bersemangat dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Bahkan, dia mampu membawa istrinya Rofiah dan anaknya Zakki Al Haydar, berangkat pada musim haji 2017.
Dalam mewujudkan impian ibadah haji, Istiqror melakoni berbagai pekerjaan. Dari berdagang solar, kerupuk, hingga menjadi operator traktor sawah. Ia pun pernah memiliki usaha sablon, namun saat kerusuhan 1998 usahanya bangkrut.
“Namun impian berhaji tetap kami pegang. Bahkan kala itu saya buat tulisan motivasi yang ditempel di lemari. Berisi kami sekeluarga bisa berhaji, setiap hari kami berdoa,” ujar Istiqror dilansir dari merdeka.com, Senin 31 Juli 2017.
Karena usahanya terancam bangkrut, Istiqror banting setir mencoba menjual makanan kecil. “Mulainya sekitar tahun 2004, istri beli dua kilo kacang, dibuat kacang bawang dan dijual keliling. Lalu pelan-pelan coba buat roti basah,” ujar Istiqror.
Seiring berjalannnya waktu, usaha roti Istiqror mulai berkembang. Bila awalnya pesanan hanya dua loyang, kini maksimal seribu dus per harinya.
Berkat usahanya tersebut, Istqiror sekeluarga berangkat haji pada 2017. Dia bahkan mendaftarkan ibunya, Sutinem, namun tidak bisa berangkat bersama.(*)