Aceh, Lampungnews.com – Prajurit Satgas TMMD ke-99 Kodim 0113/Gayo Lues di Desa Badak, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten gayo Lues mempraktekkan cara mengolah biji kopi secara tradisional bersama masyarakat dalam upaya mengembangkan daya saing di bidang ekonomi kreatif, Senin (30/7).
Kasdim 0113/Gayo Lues Mayor Inf Iman Sukoco mengatakan, kegiatan tersebut merupakan alternatif dari sasaran non fisik yaitu menghidupkan kembali tradisi temurun tentang cara pengolahan hingga pemasaran biji kopi yang merupakan salah satu hasil pertanian andalan Kabupaten Gayo Lues..
“Selama ini masyarakat sudah terbiasa menjual biji kopi mentah atau sekedar diolah untuk keperluan rumah tangga sendiri. Padahal bila mau lebih kreatif mengolah hingga menjadi produk yang dikemas dengan baik, tentunya akan lebih memiliki nilai ekonomi dan menguntungkan,” katanya, Senin (31/7).
Iman menambahkan, setelah seluruh pekerjaan pembangunan sasaran fisik maupun non fisik di Desa Badak hampir selesai, untuk memanfaatkan waktu yang ada para prajurit Satgas TMMD mempraktekkan cara mengolah biji kopi tradisional dengan melibatkan masyarakat setempat.
“Dimulai dari pemetikan buah kopi, penyortiran buah kopi, pengupasan kulit kopi, penjemuran biji kopi, penggorengan biji kopi hingga penggilingan biji kopi menjadi bubuk kopi, seluruhnya dilaksanakan secara bersama-sama dengan masyarakat. Jadi keterampilan mengolah biji kopi hingga proses pemasaran yang baik perlu dikuasai oleh generasi muda,” terangnya. (Adam)