• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

4 Alasan AS Belum Siap Berperang Melawan Korea Utara

Alian by Alian
11 Agustus 2017
in Internasional
Ilustrasi (Ist)

Ilustrasi (Ist)

42
SHARES
47
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi (Ist)
Lampungnews.com – Meskipun ancaman perang telah dilontarkan Presiden Donald Trump terhadap Korea Utara, namun para analis militer menyakini perang tidak akan terjadi dalam hitungan hari. Bahkan AS dianggap belum siap untuk berperang saat ini.

Menurut beberapa analis militer, kesiapan logistik menjadi alasan AS belum siap berperang melawan Korea Utara baik itu dalam hitungan minggu maupun bulan. Apa itu logistik yang dimaksud?

Pertama, belasan ribu warga AS, banyak di antaranya militer, perlu dievakuasi dari Korea Selatan.

Bagaimana anda membawa keluarga-keluarga itu dari semenanjung? Anda harus melakukan hal itu sebagai yang utama,” kata Mark Hertling, pensiun jenderal AS dan analis CNN, 10 Januari 2017.

Kedua, AS perlu menambah jumlah pasukannya di wilayah itu. Termasuk menambah jumlah kapal-kapal perang angkatan laut US dan kapal selam dengan rudalnya, di tambah pesawat tempur untuk mengebom yang dapat dioperasikan di Jepang atau Guam.

“Beberapa ditempatkan di wilayah ini, namun tidak cukup mampu menghancurkan Korea Utara dalam artian persenjataan,’ ujar Hertling.

Ketiga, Korea Utara memiliki ribuan senjata konvensional yang sanggup menjangkau Seoul, ibukota Korea Selatan. Beberapa penelitian telah memperkirakan korban warga Korea Selatan akan mencapai belasan ribu orang di hari pertama konflik terbuka terjadi disebabkan terjangan senjata Korea Utara.

Keempat, menurut Hertling, butuh waktu beberapa minggu untuk membawa senjata itu menuju kawasan perang. Herling membandingkannya dengan Perang Gurun yang melakukan operasi militer mendongkel Saddam Hussein yang saat itu memimpin Irak, tahun 1991.

Dalam Perang Gurun, koalisi perang yang dipimpin AS memulai kampanyenya menyerang Irak lebih 5 bulan setelah permusuhan dimulai yang ditandai oleh invasi Irak ke Kuwait. Nah, AS butuh waktu berminggu-minggu untuk membawa peralatan perangnya dan pasukannya bergerak dari pangkalan militernya menuju wilayah selatan Korea Selatan. Bahkan akan lebih lama lagi jika bergerak menuju utara, lokasi pertempuran melawan Korea Utara.

Menurut Hertling yang terlibat dalam simulasi di Semenanjung Korea, 2 kapal induk angkatan laut AS dibutuhkan berada di dekat peraian Korea sebelum AS melakukan serangan.

Namun menurut mantan direktur operasi Komando Pusat Kerja sama Intelijen AS di Pasifik, Carl Schuster, jumlah armada perang AS perlu lebih banyak lagi.

“Sebagai perencana, salah lebih butuh 3 kapal induk daripada 2, ditambah prajurit dari Angkatan Udara, Angkata Laut, dan pasukan marinir,” kata Schuster, saat ini sebagai profesor di Universitas Hawai Pasifik.

Bagaimana dengan ancaman Kim Jong-un untuk meluncurkan 4 rudal balistiknya ke Guam? Schuster tidak yakin Korea Utara akan menyerang Guam atau tempat lainnya. Ancaman Kim Jong-un kebanyakan berupa gertakan.

Lagipula rudal yang diluncurkan belum teruji dalam pertempuran yang sesungguhnya dan akurasinya jauh dari pasti.

Dan, Kim Jong-un merupakan operator cerdik dan tahu apa yang dapat ia loloskan, sehingga uji coba rudal atau latihan persenjataan dalam skala besar di Korea Utara bukan sesuatu yang mengejutkan.

“Peluncuran rudal ke Guam bukan sesuatu yang bisa dia loloskan begitu saja. Peluncuran uji coba rudal mengirimkan pesan yang sama secara domestik dan internasional,” ujar Schuster.

Jika pun ada uji coba rudal lagi, itu jauh dari perang. “Ada jurang yang besar antara bombastis dan aksi,” kata Schuster.

Sebelumnya Korea Utara mengatakan, rencana untuk peluncuran 4 rudal balistik ke Guam, lokasi pangkalan militer AS di Pasifik, akan rampung pertengahan Agustus ini. Dan, Kim Jong-un diklaim sudah menyetujui rancangan perang itu. (*)

Sumber : tempo.co
0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Perumahan Mewah Serpong

Next Post

Penggunjung Lapas Ditangkap, Sembunyikan Sabu dalam Nasi Bungkus

Related Posts

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

20 Desember 2024
44

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
54

Dubes Heri Ungkap Capaian Kerja Sama Indonesia – Jepang dalam 4 Tahun Terakhir 

21 November 2024
40

Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Indonesia-Rusia Terus Pererat Kemitraan Strategis

5 November 2024
22
Next Post
Ilustrasi (Ist)

Penggunjung Lapas Ditangkap, Sembunyikan Sabu dalam Nasi Bungkus

Dua Perempuan Tangguh PSI Hadir di Lampung Besok

Ilustrasi (Ist)

Mendeteksi Kondisi Kesehatan dari Keriput di Tubuh

Foto kawanan gajah yang terlihat memasuki ladang warga.
 (tribratanews.polri.go.id)

Cari Makan, Belasan Gajah Masuk Kebun Warga di Tanggamus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Nasional

Netizen: JTTS Bikin Perjalanan Mudik Jadi Cepat

11 Februari 2017
341
Bandar Lampung

Baru Saja Diputus Cerai Pengadilan Kalianda, Andika ‘Kangen Band’ Ajak Caca Nikah Lagi

7 Maret 2018
7.1k
Bandar Lampung

Rycko Menoza ‘Blusukan’ Serap Aspirasi Masyarakat

18 Januari 2020
94
Daerah

Berkhayal Dibunuh, Pemuda di Mesuji Bunuh Teman Serumah

30 Oktober 2017
95
Nasional

Marak Bencana, Kementerian Sosial Gelar Doa Bersama

6 Maret 2023
19
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019