Lampungnews.com – Badai tropis Harvey berputar dari Texas bagian tenggara ke Louisiana pada Rabu waktu setempat (30/8), memakan lebih banyak korban setelah merendam Houston dengan hujan deras dan banjir yang menewaskan setidaknya 25 orang.
Badai ini memaksa 32 ribu orang mengungsi ke tempat perlindungan sejak mendarat pada Jumat pekan lalu dan tercatat sebagai badai terkuat yang menghantam Texas dalam setengah abad terakhir. Pada Rabu, Harvey melanda pesisir Port Arthur, Texas, hingga ke Lake Charles, Louisiana.
Harvey melemah menjadi depresi tropis pada malam di hari itu, kata Pusat Badai Nasional (NHC). tapi prakiraan cuaca, dikutip Reuters, memeringatkan bahwa “bencana banjir yang mengancam nyawa akan terus berlanjut di Houston dan sekitarnya, Beumont/Port Arthur, ke arah timur hingga barat daya Louisiana sepanjang minggu ini.”
Curah hujan Harvey diperkirakan akan kembali berkurang 7,5 hingga 15 sentimeter pada Rabu, dengan gelombang badai setinggi 1,2 meter di bagian barat Pesisir Teluk Louisiana, meski Houston akhirnya diperkirakan bakal bebas dari hujan, Kamis atau Jumat ini.
Banjir ini melumpuhkan kilang minyak terbesar Amerika Serikat di Port Arthur dan menjadi pukulan telak bagi infrastruktur energi di negara tersebut. Akibatnya, harga bahan bakar minyak naik dan pasokan global terganggu.
Presiden Donald pun sempat berkunjung ke Texas untuk mencoba menyemangati warganya yang menjadi korban.
Para pejabat melapor kepada Trump dan istrinya, Melania, saat mereka singgah di Corpus Christi dan Austin. Agar tidak mengganggu tim penyelamat, mereka menghindari zona banjir seperti di metropolitan Houston.
Kerumunan pendukung dan penentang Trump sama-sama menyambutnya di negara bagian ini. Selain mendapatkan dukungan antusias, dia juga menerima protes soal tembok perbatasan Meksiko dan larangan transgender di militer.
“Warga yang luar biasa,” kata Trump. “Saya ingin bilang badai ini, apa yang terjadi ini luar biasa. Tapi Anda tahu, ini terjadi di Texas dan Texas bisa menghadapi apa saja,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Bersama senator Texas, Ted Cruz dan John Cornyn, Trump mengatakan dirinya akan bekerja sama dengan Kongres untuk memberikan bantuan federal untuk para korban.(*)
Sumber : CNNIndonesia.com