Lampungnews.com – udah siap beristirahat setelah seharian beraktivitas, tiba-tiba Anda merasakan gatal luar biasa. Apakah Anda sering mengalami hal ini? Atau mungkin Anda sudah terlelap, tapi akhirnya terbangun karena sekujur tubuh jadi gatal-gatal. Gatal di malam hari memang sangat menganggu. Karena itu, pelajari lebih jauh soal berbagai penyebab dan cara mengatasi gatal-gatal setiap malam di bawah ini.
Mengapa kulit jadi lebih gatal di malam hari?
Dikutip dari hellosehat.com, Gatal biasanya disebabkan oleh zat-zat akibat peradangan di kulit. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari penyakit kulit, kondisi kesehatan, reaksi alergi, atau kondisi psikologis Anda. Namun, tiga hal di bawah ini memang bisa membuat gatal-gatal terasa lebih parah di malam hari.
Jam biologis tubuh
Dalam kebanyakan kasus, kulit Anda terasa gatal di malam hari karena perubahan ritme sirkadian dalam tubuh. Ritme sirkadian adalah jam biologis yang menentukan bagaimana setiap organ tubuh Anda bekerja. Misalnya di siang hari sistem pencernaan Anda sedang bekerja keras, sementara di malam hari sistem pencernaan Anda akan beristirahat.
Nah, ritme sirkadian yang berubah di malam hari bisa membuat Anda lebih rentan mengalami gatal-gatal. Di malam hari, tubuh Anda memproduksi banyak protein bernama sitokin. Jenis protein ini bisa memperparah peradangan. Sedangkan hormon kortikosteroid yang bertugas untuk melawan peradangan hanya diproduksi dalam jumlah sedikit pada malam hari.
Karena itu, kulit Anda jadi lebih mudah mengalami peradangan di malam hari. Gejala peradangan di antaranya adalah gatal-gatal, kulit memerah, atau muncul bengkak.
Kulit kering
Di malam hari, kulit manusia juga akan jadi lebih kering. Ini karena biasanya suhu udara menurun jadi lebih dingin di malam hari. Kulit yang kering yang dalam dunia kedokteran disebut xerosis biasanya tampak bersisik, pecah-pecah, dan terasa sangat gatal.
Gatal memang lebih terasa di malam hari
Pada kasus lain, Anda sebenarnya juga merasakan gatal di pagi atau siang hari. Namun, karena sibuk beraktivitas, rasa gatalnya jadi tidak begitu terasa. Sementara di malam hari sebelum tidur misalnya, sudah tidak ada hal-hal yang bisa menyita perhatian Anda. Gatal yang muncul pun jadi terasa lebih hebat.
Berbagai penyebab gatal yang menyerang setiap malam
Berikut ini adalah berbagai kemungkinan mengapa Anda sering mengalami gatal-gatal sebelum tidur atau bahkan saat sudah terlelap.
- Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis
- Gigitan serangga seperti nyamuk, tungau, kutu, atau cacing kremi
- Kondisi psikologis seperti stres, depresi, dan gangguan cemas
- Anemia defisiensi zat besi
- Penyakit ginjal atau hati (liver)
- Penyakit tiroid
- Gangguan tidur seperti sindrom restless leg
- Gangguan saraf karena multiple sclerosis, atau diabetes
- Reaksi alergi terhadap makanan, minuman, produk kosmetik, atau obat
Mengatasi gatal-gatal di malam hari
Untuk mencegah dan mengatasi gatal di malam hari, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Pakai baju tidur berbahan katun.
- Pakai pelembap (body lotion) setelah mandi atau sebelum tidur.
- Jangan mandi dengan air panas. Kalau mau mandi air hangat, Anda bisa pakai air suam-suam kuku.
- Kompres bagian yang gatal dengan kompres dingin.
- Pastikan suhu ruangan Anda cukup sejuk tapi tetap lembap. Kalau perlu, pasang pelembap udara (humidifier) di malam hari.
- Hindari produk perawatan kulit yang bisa menyebabkan iritasi. Misalnya parfum, sabun dengan pewangi dan pengawet, atau pelembap yang mengandung terlalu banyak bahan kimia.
- Minum obat alergi (antihistamin).
- Oleskan salep atau lotion calamine.
Bila Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas tetapi gatalnya tak kunjung hilang, sebaiknya segera periksa ke dokter. Begitu juga kalau Anda jadi tidak bisa tidur karena selalu merasa gatal di malam hari.(*)