• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Bentrok di Papua, Warga Sipil Tewas Tertembak

Alian by Alian
3 Agustus 2017
in Daerah
Ilustrasi bentrok (Ist)

Ilustrasi bentrok (Ist)

20
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi bentrok (Ist)

Lampungnews.com – Kepala Kepolisian Resor Paniai, Papua, AKBP Supriagung mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses penyidikan terkait insiden bentrokan antara anggota Brimob dengan warga Kabupaten Deiyai. Seorang warga tewas dalam bentrokan yang terjadi pada Selasa (1/8).

Supriagung membantah jumlah warga yang terluka akibat terkena peluru aparat sebanyak 17 orang. “Tidak sampai 17 orang, hanya 4 orang. Kami saat ini sedang penanganan proses penyidikan,” katanya dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (3/8).

Sementara itu, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengatakan, berdasarkan informasi dari warga setempat, korban yang terluka akibat peluru tajam berjumlah 17 orang. Sedangkan informasi yang diperoleh dari pihak rumah sakit, menurut Pigai, jumlah korban sebanyak 8 orang.


Seorang warga yang tewas akibat bentrokan itu bernama Yulius Pigai. Natalius Pigai mengakui bahwa yang tewas itu adalah adiknya. Dia sangat terpukul dengan kejadian itu.

“Peristiwa itu cukup menyakitkan. Pelanggaran HAM di Papua terus menerus terjadi, hampir ribuan orang tewas. Keluarga inti saya hampir 152 orang (tewas), termasuk ayah saya. Kalau yang sekarang (tewas) adik saya,” kata Pigai saat dihubungi di Jakarta.

Bentrokan ini terjadi ketika warga tak terima dengan sikap abai perusahaan infrastruktur di Oneibo, PT Putra Dewa Paniai.

Awalnya, warga menyelamatkan seseorang yang tenggelam di Sungai Oneibo. Mereka kemudian meminta bantuan kendaraan ke perusahaan tersebut untuk membawa korban yang kritis itu ke rumah sakit. Namun perusahaan tak memberi bantuan.

Nyawa korban tak tertolong. Warga kemudian kesal dan mendatangi perkemahan pembangunan jembatan dan merusak pos. Anggota brimob dan Polsek Tigi langsung menghampiri lokasi. Polisi kemudian melepaskan tembakan ke arah warga.

Pigai mengatakan, pihak perusahaan sengaja memanfaatkan TNI dan Polri untuk melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Dia menyebut PT Putra Dewa Paniai melakukan joint criminal enterprise, kejahatan yang dilakukan atas kerja sama antara korporasi dan aparat keamanan.

“PT Putra Dewa memanfaatkan tentara dan polisi untuk mengamankan proyek infrastruktur dia. Tidak ada alasan lagi, PT Putra Dewa harus angkat kaki dari wilayah itu,” kata Pigai.

Komisioner asal Paniai itu mengatakan, hampir seluruh pelanggaran HAM di Papua melibatkan korporasi yang memanfaatkan aparat keamanan. Pigai menilai, jika kejahatan ini terus menerus berlangsung, maka hal ini masuk kategori pelanggaran HAM berat.

Kalau kita lihat peristiwa di Papua, tidak ada jalan lain lagi yang bisa membantu Papua dalam kehidupan yang aman, damain dan tentram. Presiden sendiri tidak pernah bicara, bahkan presiden membiarkan atau memelihara pembantaian di Papua,” kata Pigai.

Dia menambahkan, tim Komnas HAM Jayapura saat ini sedang turun ke lokasi kejadian. Sementara, pengurus pusat akan datang ke lokasi pekan depan untuk mengusut persoalan ini.

“Kami minta proses hukum yang adil dan jujur, tidak bisa membiarkan persoalan ini berlarut terus,” ujarnya.(*)

20
SHARES
ShareTweet
Tags: bentroklampung news
Previous Post

Sjachroedin ZP : Saya Tidak Pernah Mengatakan Ridho Gagal Memimpin Lampung

Next Post

Taukah Kamu 1400 Persen Bakteri Menempel di Kue Ulang Tahun saat Kamu Tiup Lilin

Related Posts

Sukses Digelar, BBU ITB XX Hadirkan Simulasi UTBK SNBT 2024 Hingga Talkshow Inspiratif

2 Februari 2024
131

4.850 Guru Honorer Terima Insentif Tahap III

26 Desember 2023
54

Warga Sambut Antusias Kalianda Fair 2023

9 November 2023
75

Pemkab Lamsel Buka Waypanji Fair 2023

9 November 2023
75
Next Post
Ilustrasi (Ist)

Taukah Kamu 1400 Persen Bakteri Menempel di Kue Ulang Tahun saat Kamu Tiup Lilin

Partai Perindo Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Perindo Balik Arah Dukung Jokowi, Prabowo Ditinggal Kawan Politik Lagi

Dubes Indonesia untuk Kroasia Komjen Pol (P) Sjachroedin ZP (dua kanan) dan Ketua Bidang Pemuda Olahraga DPP Lampungsai, Rycko Menoza SZP (dua kiri) bersama Mantan Rektor Unila Prof Soegeng (kanan) sedang menghadiri Temu Kangen DPD Lampung Sai di aula Dragon Hotel, Bandarlampung, Rabu (2/8) malam. (Lampungnews)

Sjachroedin Sedih dan Kecewa Melihat Kota Baru Terbengkalai

800 Penari Saman Hibur Penutupan TMMD ke-99 Kodim 0113/Gayo Lues

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Internasional

Sadis! Ngamuk di Stasiun Kereta Api, Lima Orang Kena Bacok Kapak

11 Maret 2017
521
Peristiwa

Ngebut dari Palembang, Xenia Putih Tabrak Motor dan Median Jalan Teuku Umar

6 Agustus 2017
125
Ekonomi

Banur Foundation Luncurkan Program Kemasyarakatan

20 Januari 2017
104
Lampung Foto

(Foto) Mengenal Kereta Api Melalui Dongeng

21 Maret 2017
173
Lampung Foto

(Snapshot) Bus Royal Class Damri Terbakar

3 Mei 2017
119
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019