Lampungnews.com – Menteri Ekonomi Taiwan mengundurkan diri pada Selasa (15/8) menyusul pemadaman listrik massal yang mempengaruhi 6,68 juta rumah tangga.
Listrik padam dilaporkan terjadi di 15 wilayah pada Selasa, akibat kesalahan teknis yang menyebabkan enam generator di pusat pembangkit listrik tenaga gas alam di Taoyuan, berhenti beroperasi.
Imbas dari pemadaman listrik massal itu, lalu lintas sempat kacau karena lampu lalu lintas yang tidak berfungsi. Selain itu, di kawasan perkantoran, banyak karyawan yang terjebak dalam lift.
Guna mengembalikan ketertiban, kepolisian nasional Taiwan telah membentuk pusat respons darurat guna menangani keluhan masyarakat.
Mengutip AFP, Menteri Ekonomi Taiwan Lee Chih-kung, yang kementeriannya mengatur soal listrik, mengaku bertanggung jawab atas insiden nasional itu dan menyatakan mengundurkan diri. Pengunduran diri Menteri Lee mendapat persetujuan dari Perdana Menteri Lin Chuan, yang langsung melakukan rapat kabinet.
Di sisi lain, mundurnya Lee juga menjadi pukulan terbaru bagi pemerintahan Taiwan yang baru-baru ini dikritik karena memerintahkan penyejuk udara di gedung pemerintahan dimatikan selama beberapa jam, demi penghematan energi.
Defisit energi di Taiwan itu terjadi karena kerusakan menara transmisi listrik akibat angin taifun pada Juli lalu.
Sementara itu, popularitas pemerintah juga menurun di mata masyarakat akibat kebijakan yang dianggap kontroversial, terutama soal pemotongan anggaran pensiul dan reformasi yudisial.(*)
Sumber : CNNIndonesia.com