Lampungnws.com – Uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara hampir saja memakan korban. Pesawat maskapai Prancis, Air France-KLM, nyaris tertabrak rudal Korut yang jatuh di jalur penerbangan internasional.
Diberitakan Reuters, Kamis (4/8), ICBM yang ditembakkan Korut pada 28 Juli lalu jatuh di rute penerbangan internasional selang 10 menit sebelum Air France-KLM nomor penerbangan 293 melalui jalur tersebut.
Jarak antara ICBM dengan pesawat Boeing 777 yang terbang dari Tokyo ke Paris itu terpaut hanya 100 km, berdasarkan data penerbangan Jepang. Lebih cepat sedikit saja, akibatnya akan fatal, rudal bisa menghancurkan pesawat yang berisi 323 penumpang dan kru tersebut.
Dari peristiwa ini, Air France-KLM akhirnya memperluas zona larangan-terbang agar tidak melalui jalur berbahaya itu lagi. Namun konsekuensinya, waktu tempuh akan bertambah 10 hingga 30 menit tergantung tujuan penerbangan.
Korut mengatakan ICBM mereka sudah semakin canggih sehingga mampu mencapai wilayah Amerika Serikat. Pemerintah AS sementara itu, menegaskan akan meningkatkan sanksi dan embargo terhadap Korut yang dianggap melanggar resolusi Dewan Keamanan soal peluncuran rudal balistik.
Rezim Kim Jong Un tidak peduli pada ancaman negara-negara Barat. Para ahli mengatakan, teknologi rudal Korut sudah semakin canggih. Diprediksi negara itu mampu memproduksi bom nuklir pada tahun depan.(*)
Sumber : kumparan.com
