Bandarlampung, Lampungnews.com – Dalam sepekan, pedagang bendera musiman di Jalan Jend. Gatot Subroto, Pahoman, meraup keuntungan sebesar Rp1,5 juta.
Penjual bendera asal Bandung tersebut bernama Dodi Dwi Eka Permana (40). Ia mulai menjual bendera di Bandarlampung sejak pada tanggal 28 Juli 2017.
Bendera kebanggsaan Indonesia itu bermacam-macam model yang ia jual. Dari bendera jenis umbul-umbul, bandir, backron, backron karet sampai jenis cepok. Selain itu juga, bendera yang ia jual mempunyai harga bervariasi dari harga Rp25 ribu sampai harga Rp400 ribu.
Dodi mengatakan, dari awal menjual bendera sampai saat ini ia telah menjual bendera sebanyak 40 biji dengan model-model yang bervariasi. Ia juga mengatakan telah mendapatkan keuntungan sebesar 1,5 juta.
“Alhamdulillah kurang lebih ada sekitar 40 bijian lah yang saya jual, saya jualnya dari pagi sampai sore hari,” katanya, saat ditemui dilokasi dagangnya, Jumat (4/7).
Ia juga mengatakan, dirinya menjual bendera musiman diajak oleh bos nya sesama satu kampung sudah ada sekitar 10 tahunan. Sebelum menjual di Bandarlampung, ia juga pernah menjual di Kalimantan Timur, Medan hingga Aceh.
“Saya mah ikut bos saya, di Bandarlampung aja sudah ada 30 orang sesama satu kampung. Kalau dikampung mah saya kerja apa ajalah yang penting halal. Kadang saya ngojek, nyupir apalah yang penting halal saya mah,” ujarnya.
Lanjut Dodi, dirinya memilih menjual bendera di luar Bandung lantaran di Bandung sendiri pusat penjualannya. Selain itu, di Bandung sendiri menurutnya tempatnya pembuatan bendera dan banyak-banyak pabrik.
“Kalau di Bandung mah memang tempatnya mas, kainnya juga dari Bandung. Kalau dulu mah bahannya kain, sekarang mah parasit. Makanya saya jualnya diluar Bandung, ya alhamdulilah untung nya,” terangnya. (Adam)