• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Tak Ada Izin BKSDA, Tur GAK Dipaksa Jalan Terus

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
27 Agustus 2017
in Bandar Lampung, Pariwisata
Peserta pawai budaya menunjukkan aksi dan pesona kearifan budaya Lampung pada Festival Krakatau 2017 di Jalan Raden Intan, Enggal, Bandarlampung, Sabtu (26/8). Selain menggunakan baju adat khas Saibatin dan Pepadun, para peserta dari beberapa kabupaten/kota di Lampung ini juga turut menampilkan busana kreasi. (Lampungnews/El Shinta)

Peserta pawai budaya menunjukkan aksi dan pesona kearifan budaya Lampung pada Festival Krakatau 2017 di Jalan Raden Intan, Enggal, Bandarlampung, Sabtu (26/8). Selain menggunakan baju adat khas Saibatin dan Pepadun, para peserta dari beberapa kabupaten/kota di Lampung ini juga turut menampilkan busana kreasi. (Lampungnews/El Shinta)

17
SHARES
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Peserta pawai budaya menunjukkan aksi dan pesona kearifan budaya Lampung pada Festival Krakatau 2017 di Jalan Raden Intan, Enggal, Bandarlampung, Sabtu (26/8). Selain menggunakan baju adat khas Saibatin dan Pepadun, para peserta dari beberapa kabupaten/kota di Lampung ini juga turut menampilkan busana kreasi. (Lampungnews/El Shinta)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Tur ke Gunung Anak Krakatau (GAK) yang menjadi agenda utama Festival Krakatau sempat dinyatakan batal oleh panitia. Event Organizer (EO) mengaku tidak mendapatkan izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Salah satu peserta tur GAK, Tampan Fernando mengatakan, kondisi itu baru diketahui saat para peserta tur menginap di Pulau Sebesi. Rencananya, para peserta akan menginap di pulau itu lalu baru keesokan pagi naik ke GAK. Malam hari, EO membatalkan tur naik gunung tersebut.

Menurut Tampan, akibat pembatalan sepihak itu para peserta protes karena tidak diberitahu sebelumnya. Menurutnya, EO beralasan GAK sedang dalam keadaan Siaga 1.

“Peserta sempat marah dan hampir saja EO menjadi bulan-bulanan peserta. EO pada kabur semua entah kemana, akhirnya dapat satu orang diminta untuk menjelaskan. Setelah diusut, ternyata EO belum mendapatkan izin dari BKSDA,” katanya.

Tampan menambahkan, setelah melalui perdebatan panjang dengan panitia. Peserta akhirnya diperbolehkan naik dengan catatan hanya sebentar saja berada di atas.

“Katanya boleh naik tapi nggak lama-lama, foto-foto setelah itu langsung pulang. Terus nggak usah eksplore kemana-mana, harus ikut jalur yang ditentukan dengan BKSDA, siapa yang lama ditinggal,” ujar Tampan meniru perkataan panitia.

Pelarangan naik Gunung Anak Krakatau dibenarkan pihak BKSDA Lampung. Menurut Fungsional BKSDA Seksi Konservasi Wilayah 3 Lampung, Saturnino, dalam PP No 28 Tahun 2011 disebut bahwa GAK merupakan cagar alam dan hanya boleh dinaiki untuk penelitian dan pengembangan pengetahuan.

“Festival ini kan sifatnya wisata, jadi kami hanya memperbolehkan peserta melintasi GAK di atas kapal tidak menepi. Peraturan ini memang mulai dipertegas tahun ini, karena untuk melindungi cagar budaya, jangan sampai masyarakat mengira ini tempat wisata dan akhirnya dijadikan tempat wisata massal,” jelasnya. (El Shinta)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: festival krakatau 2017lampung news
Previous Post

Ini Lima Karya yang Masuk Nominasi Saidatul Fitriah 2017

Next Post

Support Suami, Riana Sari Ikut Kampanyekan Arinal Djunaidi di Mergodadi.

Related Posts

Bawaslu Lampung Buka Suara soal Oknum ASN Guru di Tanggamus Diduga Terlibat Politik Praktis

22 November 2024
257

Tinjau Program Sosial di Kelurahan Ciracas Jaktim, Mensos Gus Ipul Pastikan Tepat Sasaran

8 Oktober 2024
54

Unila dan UUM Malaysia Siap Jalin Kerja Sama di Bidang Riset Hubungan Internasional

6 Oktober 2024
140

Sinergi Unila dan Universitas Malaya Jajaki Peluang Kerja Sama Akademik hingga Pengembangan SDM

4 Oktober 2024
91
Next Post

Support Suami, Riana Sari Ikut Kampanyekan Arinal Djunaidi di Mergodadi.

Sejumlah pengunjung melakukan swafoto di Dermaga Pelangi Pantai Kelapa Rapat (Klara), Pesawaran, Minggu (27/8). Dermaga Pelangi ini menjadi salah satu spot yang diburu para pengunjung lantaran dicat dengan warna-warna cerah seperti pelangi. (Lampungnews/El Shinta)

(Snapshot) Warna Warni Dermaga Pelangi

Ini PR Irjen Sudjarno yang Belum Selesai di Lampung

Investigasi Surat Rehab Narkoba Menangi Saidatul Fitriah 2017

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Bandar Lampung

Wabup Lamsel Diperiksa KPK Selama Dua Jam

30 Juli 2018
150
Politik

Setnov Tersangka Korupsi, Elektabilitas Arinal Terancam Terjun Bebas

16 November 2017
46
Hukum

Terungkap, Kasus Suap DPRD Lamteng, Rp3 Miliar Disiapkan untuk Tiga Ketua DPD Partai Ini

9 Mei 2018
57
Hukum

Pemulung Ini Mencuri Uang Dolar Lalu Membuangnya ke Sungai

14 September 2017
140
Politik

PPP Undur Jadwal Rekomendasi untuk Cagub Lampung

27 September 2017
40
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019