Bandarlampung, Lampungnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat terjadi 14 peristiwa kebakaran sejak awal hingga akhir September 2017.
Kabid Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung, M Rizky, menjelaskan untuk total rinciannya, pihaknya telah menangani 12 titik kebakaran di wilayah Bandarlampung dan 2 titik di luar Kota Bandarlampung.
“Beberapa waktu lalu kami membantu menangani kebakaran di tempat yakni gudang makanan ringan di Kecamatan Natar, Lampung Selatan dan terakhir di satu rumah di daerah Sabah Balau pada Senin (26/9) malam dengan dua korban luka bakar,” ujar Rizki, Rabu (28/9).
Ia menjelaskan, untuk peristiwa kebakaran di Bandarlampung pada bulan September didominasi alang-alang terbakar.
Berdasarkan data yang diterima oleh BPBD setempat, kejadian tersebut menimpa 7 lahan kosong yang ditumbuhi alang-alang, 1 gudang toko disalah satu minimarket, 2 gardu listrik, 1 steam motor, dan 1 rumah.
Ia mengatakan, pemadaman yang dilakukan diluar daerah merupakan permintaan, ditambah lokasi yang memang cukup dekat dibandingkan dengan unit pemadam yang lain.
“Kalau yang di Natar karena mereka meminta bantuan, mereka juga hanya memiliki 2 unit mobil pemadam saja. Kalau yang di Sabah Balau, Tanjung Bintang, hanya kamilah unit yang posisinya cukup dekat,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Herman HN, mengimbau, warga untuk lebih berhati-hati dalam melihat keadaan, dan kondisi rumah, saat bepergian maupun dirumah.
“Masyarakat harus lebih berhati-hatilah. Kalau mau pergi atau tidur, sambungan listrik harus dilihat semua. Kompor juga dilihat, apakah keadaanya hidup atau sudah mati,”kata Herman.
Diberitakan, dalam beberapa pekan ini 2 peristiwa kebakaran terjadi, seperti di sebuah rumah milik Yohansen di Jalan Matt Gang Abdul Kholid II, Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Senin (25/9) sekitar 21.15 WIB. Akibatnya, dua penghuni rumah mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di rumah di Jalan Urip Sumoharjo Gang Sungai 7 RT 4 LK I, Gunung Sulah, Way Halim, Sabtu (23/9) sekitar pukul 04.25 WIB. Dalam perisitiwa ini, 2 korban meninggal dunia. (El Shinta)