Bandarlampung, Lampungnews.com – Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanakbunhut) Bandarlampung memastikan jumlah sumur bor yang ada disetiap kecamatan mencukupi untuk mengairi lahan warga supaya tidak kering saat musim kemarau.
Kepala Distanakbunhut, Agustini mengatakan, kecamatan yang memiliki lahan sawah rata-rata punya tiga hingga empat buah sumur bor. “Ya langkah antisipasinya supaya tidak mengalami kekeringan, jumlah sumur bornya sudah mencukupi,” kata Agustini saat dihubungi, Rabu (13/9).
Pihaknya juga mengarahkan agar petani tetap menanam padi meski tengah memasuki musim kemarau. “Tapi sebagian sayuran untuk wilayah yang sangat kesulitan air atau sedikit persediaannya,” imbuhnya.
Agustini juga telah berkoordinasi dengan BPBD untuk mempersiapkan bantuan tangki air bagi masyarakat dan petani yang membutuhkan. “Petani yang kurang air tetap kita tetap bantu, kerjasama dengan BPBD ,” jelasnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi kebakaran lahan yang sempat terjadi ditiga wilayah di Bandarlampung, yaitu Sukabumi, Telukbetung, dan di depan Taman Budaya. Distanakbunhut telah melakukan himbauan dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membakar sampah dekat lahan kering.
“Sebenarnya untuk kebakaran lahan bukan kami lagi, sudah pindah ke provinsi. Tapi tetap kami menghimbau masyarakat dan kelompok tani membersihkan dan menjaga lingkungannya supaya pembakaran yang dilakukan tidak membesar dan menyebar ke tanaman lain. Khususnya diwilayah dengan banyak lahan kering,” pungkasnya. (El Shinta)