Bandarlampung, Lampungnews.com – Sebagai langkah mendukung upaya positif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Lampung siap membantu kesembuhan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov).
Kasatkorwil Banser Lampung, Tatang Sumantri, menegaskan Banser Lampung bersama KPK. “Kami memandang korupsi bertentangan dengan Pancasila. Sifat dan sikap itu yang harus dimusuhi, bukan orangnya,” kata dia, Sabtu (16/9).
Senin (11/9), Ketua DPR RI, karib dipanggil Setnov yang beberapa waktu lalu sempat viral dalam kasus papa minta saham itu mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), sehubungan tengah di rawat di RS Siloam karena sakit gula darah diidapnya sejak lima tahun silam kambuh. Penyakit bersangkutan diinformasikan telah menggangu fungsi ginjal dan jantung.
“Banser Husada Lampung siap kami turunkan membantu kesembuhan Setnov dengan terapi hijamah atau bekam dan Aji Tapak Sesontengan atau ATS,” ujar Tatang lagi.
Kesediaan tersebut, imbuh Tatang, bukan untuk memojokkan Setnov, namun demi kebaikan bersangkutan hingga negara.
Pelaksana Tugas Kepala Satuan Khusus Banser Husada (Basada) Lampung Gatot Arifianto selaku Kamitua (Master) ATS pada 2014 juga terkena diabetes dengan kadar gula mencapai 525.
“Alhamdulillah sembuh dengan ATS dan bersama sahabat-sahabat Basada hingga hari ini telah membantu seribu lebih masyarakat Lampung yang menderita lemah jantung, asma, vertigo, migrain, hernia, pasca stroke, asam urat hingga ginjal serta mendapat apresiasi positif dari publik,” kata Tatang lagi.
Wakil Ketua PW GP Ansor Lampung Heriyanto Suud pun mengaku optimistis penyakit di derita Setnov bisa diatasi dengan terapi leluhur nusantara sehubungan ada pengalaman penyakit kista bisa hilang total dengan terapi tradisional.
“Fakta tersebut memang benar. Apalagi basic ATS ilmiah, tidak lepas dari DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid yang sanggup menyimpan informasi ribuan tahun,” kata dia lagi.
Untuk diketahui, ATS merupakan ilmu pengetahuan leluhur nusantara jaman dahulu yang terbukti amazing (menakjubkan), truthful (bisa dipercaya) dan smart (cerdas) membantu kesembuhan beragam penyakit medis dan non medis dengan sentuhan atau tepukan kasih sayang. (*)