Bandarlampung, Lampungnews.com – Pro kontra pemutaran film G 30 S/PKI terus bermunculan menjelang peringatan sejarah kelam bangsa Indonesia. Menanggapi polemik ini, Walikota Bandarlampung Herman HN memberikan dua pilihan kepada masyarakat.
“Yang mau menonton silakan, kan bisa dimana saja. Yang tidak mau, baca bukunya, di dalam buku lengkap sejarahnya. Banyak yang jualan dan di perpustakaan milik pemkot juga ada,” kata Herman, Kamis (28/9).
Menurutnya, permasalahan ini tidak perlu dibesar-besarkan oleh masyarakat. “Nggak usah dibesar besarin, yang penting sekarang ini kita sama-sama menjaga keutuhan NKRI, jangan sampai ada yang ngerongrong, kalau sampai ada yang ngerongrong kita habisin, jangan sampai ada adu domba lagi,” tegasnya.
Yang jelas, sambung dia, jangan sampai PKI kembali muncul. Jika memang masih ada, harus segera ditumpas. Karena kita semua ini Pancasila. “Kita habisin kalau ada komunis, kita semua harus NKRI, ” imbuh dia.
Mengenai sejarah kelam pengkhianatan PKI ini, Herman HN memastikan masyarakat Bandarlampung mengetahuinya. “Kalau masih ada yang nggak tahu, kan bisa diliat filmnya, buku bukunya juga banyak, masyarakat harus tahu terutama generasi muda. (El Shinta)