Bandarlampung, Lampungnews.com – Komisi IV DPR RI berjanji akan memberikan perhatian lebih kepada para pengrajin ikan teri nasi di Pulau Pasaran untuk peningkatan pengolahan dan pemasarannya. Hal ini diungkapkan saat kunjungan ke Pulau Pasaran bersama awak media, Sabtu (16/9).
Anggota Komisi IV DPR RI, Sudin, mengatakan Pulau Pasaran ini merupakan penghasil pengolahan teri nasi yang memiliki potensi besar. Namun sayangnya, gaung nama teri nasi Lampung ini justru lebih dikenal dengan nama teri Medan.
“Kenapa bisa disebut teri Medan? Karena pengelohannya dilakukan di Sibolga, Sumatera Utara. Barulah ditahun 1970 Lampung, kakak saya mengolah teri nasi ini di daerah Lampung Timur. Tapi meski diolah di Lampung namanya tetap tidak berubah, banyak yang masih menyebutnya teri Medan. Nanti bersama Dinas Kelautan Kota Bandarlampung kami akan sepakat merubah image teri medan ini menjadi teri Lampung,” kata Sudin.
Sudin menuturkan, pihaknya juga akan menemui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk bisa memberikan bantuan yang mengangkat potensi jual ikan teri Lampung ke luar daerah.
“Nanti bicara dengan KKP untuk bantuan satu unit cold storage di wilayah sini. Termasuk permodalan akan kita bicarakan dengan Kementerian Koperasi. Tapi ini juga harus adanya dukungan dari para nelayan. Seperti bantuan kapal tidak bisa dilaksanakan karena seperti yang saya bilang, ada juga juragan kapal yang nakal, kapal dengan 60 GT ditulisnya 29 GT agar tidak mengurus izinnya ke pusat, akibatnya berkurang pajak dari sektor ini,” jelasnya.
Untuk bantuan pemasaran lainnya, Sudin mengaku untuk urusan packging produk Pulau Pasaran masih jauh dari standar yang ada. sehingga perlu adanya pembicaraan lebih intens dengan KKP untuk mendapat bantuan pembinaan pasca panen.
“Pemasaran packging kita masih kurang oke, tidak seperti Thailand. Dulu ada namanya bantuan pasca panen, tapi karena dirjennya dibekukkan bantuannya juga hilang, harusnya tetap ada. Bantuannya itu seperti pengolahan bakso ikan, nuget, termasuk packging,” pungkasnya. (El Shinta)
