Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemprov Lampung siap mewujudkan pembangunan gedung perpustakaan modern terbesar di Lampung, sebagai ikon baru Provinsi Lampung. Gedung perpustakaan bernilai Rp100 miliar itu dianggarkan pada 2018 dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ballroom, sarana berbasis digital, kafe, dan bioskop.
Perpusatakan ini pun dapat dikunjungi hingga malam hari. Pemprov Lampung berencana membangun perpustakaan ini di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung dengan luas 2,5 hektare. Gedung perpustakaan ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan dan aktifitas mahasiswa dan pelajar.
“Hakekat pembangunan sesunguhnya adalah pembangunan manusia dan membaca merupakan hal yang paling mendasar untuk meningkatkan kapasitas diri untuk meningkatkan daya saing generasi muda Lampung sebagai figur yang mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan mampu melanjutkan estafet pembangunan,” kata Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat mencanangkan Gerakan Lampung Membaca di halaman kantor Gubernur Provinsi Lampung, Kamis (28/9) melalui rilis.
Acara ini dihadiri oleh Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, Kepala Perwakilan Perpustakaan Nasional Syarif Bando, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Aprizal, dan Duta Baca Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo, komunitas penggerak literasi Lampung, dan ribuan siswa SMA/SMK se-Lampung.
Pada acara tersebut diserahkan bantuan dari Perpustakaan Nasional berupa Mobil Perpustakaan Keliling dan Buku ke Gubernur Lampung. Kemudian, penyerahan Motor Keliling dari dari Pemerintah Provinsi Lampung ke perpustakaan kabupaten/Kota, penyerahan buku hasil donasi Duta Baca Indonesia kepada Komunitas Baca Lampung.
Ridho juga meminta kerja sama legislatif mengakomodir porsi anggaran yang langsung diamini oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Aprizal saat itu.
“Membaca merupakan kebutuhan mendasar untuk meningkatkan kualitas diri. Oleh karena itu, Gerakan Lampung Membaca harus didukung semua komponen masyarakat. DPRD Provinsi Lampung siap mendukung program Gubernur dari segi pengesahan regulasi seperti peraturan dan sektor Anggaran,” kata Dedy.
Sebagai Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab memuji langkah Gubernur Ridho yang mampu menyatukan semua kalangan dalam gerakan ini. “Dengan pencanangan ini Gubernur Ridho mampu menggerakkan semua kalangan untuk terlibat dalam gerakan membaca yang merupakan investasi bagi masa depan generasi selanjutnya,” kata Najwa. (*/Davit)