Bandarlampung, Lampungnews.com – Persatuan Pemilik dan Pengusaha Angkot Bandar Lampung (P3ABL) ancam akan melakukan mogok besar-besaran. Santer terdengar aksi mogok ini akan terjadi pada Senin (17/9).
Aksi mogok dan demonstrasi ini dilakukan untuk meminta ketegasan Walikota Bandarlampung Herman HN menutup aplikasi dan izin tranportasi online.
Ketua P3ABL, Daud Rusli mengatakan, aksi mogok dilakukan besar-besaran, yakni dipastikan semua jurusan angkot akan di Bandarlampung akan mogok massal dan melakukan aksi di depan kantor pemkot.
“Kalau untuk harinya kami belum rapatkan lagi, tetapi yang pasti dalam minggu -minggu ini,” kata Daud, Minggu (17/9).
Aksi ini dilakukan untuk meminta ketegasan walikota agar tak memberikan izin beroperasinya transportasi online.
“Pak Walikota kan sudah mengatakan bahwa tranportasi online tak berizin, nah sekarang tinggal menutup aplikasinya saja, kami minta ketegasan itu,” ucapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, jika pemkot masih belum ambil ketegasan, maka angkot semua jurusan di Bandarlampung terus melakukan aksi mogok massal.
Sementara, dukungan kepada tranportasi online baik untuk Gojek dan Grab, terus bertambah dari masyarakat, baik dunia nyata maupun media sosial.
Seperti netizen terus meramaikan sejumlah kolom komentar dengan tagar #SaveGojekLampung di Instagram terus berlanjut dan bertambah banyak. Tidak hanya itu akun Instagram @gojekLampung pun mendapat banjir komentar dukungan dari masyarakat Bandarlampung. Bahkan netizen meminta Walikota Bandarlampung untuk memberikan izin transportasi online. (El Shinta)