Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemkot Bandarlampung melakukan pemasangan 1.500 sambungan saluran hibah air minum bagi warga berpenghasilan rendah oleh Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Way Rilau, di Lapangan Sinar Utama, Teluk Ratai, Kota Karang, Telukbetung Timur, Senin (4/9).
Direktur Utama PDAM Way Rilau, AZP Gustimego mengatakan, program hibah air minum bagi MBR merupakan target dalam pencapaian PDAM Way Rilau yang anggarannya dari APBN 2017 yang menyasar di tujuh kecamatan.
“Terdapat di tujuh kecamatan yakni Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Utara, Bumiwaras, Panjang, Telukbetung Selatan dan Tanjungkarang Pusat,” kata Gustimego dalam sambutannya.
Pemasangan ini, lanjut dia, melalui bantuan pendanaan hibah penyertaan modal dari pemkot melalui APBN 2017. Untuk biaya sambungan, warga hanya dikenakan Rp330 ribu per sambungan rumah. “Dalam hibah tahun 2017 ini kita sampaikan sebagai berikut. 30 Agustus 2017 sebanyak 1055 manfaat. 500 yang belum kita kerjakan. Insha allah tanggal 21 September akan dikerjakan,” tuturnya.
Adapun, lanjut dia, Rp300 ribu sebagai biaya pemasangan baru sesuai SK Walikota. “Rp30 ribu biaya kenaan Pajak Pertambahan Nilai. PDAM Way Rilau telah melaksanakan survei. Sebanyak 1575 hasil survei dan yang lulus 1573 dengan dua tidak dipasang,” ujarnya.
Walikota Bandarlampung Herman HN berharap program hibah saluran air ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
“Warga cuma dikenakan biaya sambungan awal saja Rp 330 ribu, sebelumnya saya subsidi, tapi kata pemeriksa keuangan itu tidak boleh. Akhirnya saya berunding supaya harga pemasangan lebih murah,” kata Herman.
Herman pun mengingatkan agar warga lebih hemat lagi dalam menggunakan air yang sudah dipasang. “Dihemat airnya, jangan sudah penuh dibiarkan. Ini tagihannya Rp 1.800 per meter kubik, kalau warga biasa itu Rp 4.400 per meter kubik, jadi dihemat ya,” tandasnya. (El Shinta)