Bandarlampung, Lampungnews.com – Presiden Joko Widodo mengaku ditertawakan para santri dan Kyai saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Al Amin, Prenduan, Sumenep, Madura.
Ia menceritakan, kejadian itu dalam akun Facebook-nya Presiden Joko Widodo saat kunjungan di tiga pondok pesantren dalam tiga acara berbeda di Madura.
Saat memberikan sambutan di Ponpes Al Amin, Jokowi menyapa para kyai dan santri dengan bahasa Madura “Beremma Kaberre?”, Namun justeru para santri dan kyai tertawa mendengar ucapan itu.
Beremma kaberre?” Itu sapaan dalam bahasa Madura. Apa kabar?
Menurutnya, penyebab mereka tertawa karena dialeknya kurang tepat dan tidak sefasih Gubernur Jatim Soekarwo yang sebelumnya menyapa para kyai dan santri dengan bahasa Madura.
Namun, pada akhir pidato Jokowi menutupnya dengan bahasa Madura lagi dan mendapat tepuk tangan senang dari para santri dan kyai di pondok pesantren tersebut.
“”Mator sakalangkong.” Aha…Sepertinya sudah tepat. Para santri dan kiai se-Madura terlihat senang dan bertepuk tangan,” tulis Jokowi yang di-posting Senin (9/10/17)
Presiden Jokowi menulis telah mengunjungi tiga pondok pesantren di Sumenep dan menghadiri tiga acara berbeda.
Pertama, ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk menghadiri peringatan Hari Perdamaian Internasional yang dihelat di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah, perguruan tinggi yang dikelola Yayasan Annuqayah.
Lalu ke Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, ikut dalam Halaqah Kebangsaan Ulama, Pengasuh Pesantren, dan Santri Berprestasi se-Madura.
Setelah itu, ke Pondok Pesantren Al Karimiyyah, Beraji, di Kecamatan Gapura dan bersilaturahmi dengan sejumlah ulama, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar.
Ia mengaku senang meskipun hari yang padat karena melihat antusiasme para santri, mendengar kabar mengenai prestasi mereka, dan bertemu pula dengan para alim ulama di Madura.
“Sekali lagi, “Mator sakalangkong”. Terima Kasih,” tulisnya.
Postingan inipun pada Senin malam sudah mendapat 6 ribu lebih komentar, 3 ribu kali di bagikan dan 86 ribu tanggapan dari netizen. (Cris)