Bandarlampung, Lampungnews.com – Penetapan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Helmi Hasan yang akan dipasangkan dengan bakal calon gubernur (bacagub) Mustafa oleh DPD Hanura belum final.
Penetapan nama adik kandung Zainudin Hasan ini sendiri menimbulkan spekulasi baru karena nama itu muncul berdampingan dengan Mustafa. Sebelumnya, Helmi disebutkan akan berpasangan dengan Arinal Djunaidi.
Sekretaris DPD Hanura Lampung, Yosi Rizal mengatakan, hingga saat ini Hanura tetap merekomendasikan Mustafa berpasangan dengan Helmi Hasan meskipun belum keputusan akhir.
“Hanura untuk sementara tetap Helmi Hasan maju, tapi kita kan berkoalisi dengan partai lain, kawan-kawan koalisi lainnya belum final menentukan cawagub, tapi kalau dari Hanura Helmi Hasan, bisa berubah karena belum final,” kata Yozi dihubungi Rabu, (18/10).
Meski begitu, baik Mustafa maupun Helmi Hasan belum mengeluarkan pernyataan resmi kepada Hanura terkait keberatan dipasangkan bersama. Jika nanti Helmi Hasan tidak bersedia, maka rekomendasi tersebut akan dicabut dan digantikan yang baru.
“Jangan berspekulasi dulu, kecuali nanti secara resmi Helmi Hasan tidak bersedia, pasti Hanura akan mengambil langkah-langkah,” jelasnya.
Disinggung terkait munculnya nama walikota Bengkulu tersebut, Yozi mengatakan hal tersebut merupakan permintaan Mustafa sendiri ke DPP untuk dipasangkan dengan Helmi Hasan.
“Jadi gini, keterangan dari DPP, Bung Farid Alfauzi, itu permintaan Mustafa, Tim Pilkada Pusat tidak melakukan kroscek, modal kepercayaan saja, saya sudah komunikasikan dengan kawan-kawan Bengkulu, sampai hari ini belum ada konfirmasi dari Helmi,” tambahnya. (Davit)