• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

(Feature) Bahkan Kota Ini Belum Ramah Bagi Anak Jalanan

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
14 November 2017
in Bandar Lampung
FA digelandang petugas saat kedapatan menghirup lem aibon di perempatan lampu merah Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa. (Lampungnews.com/El Shinta)

FA digelandang petugas saat kedapatan menghirup lem aibon di perempatan lampu merah Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa. (Lampungnews.com/El Shinta)

0
SHARES
113
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
FA digelandang petugas saat kedapatan menghirup lem aibon di perempatan lampu merah Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa. (Lampungnews.com/El Shinta)

Bandarlampung, Lampungnews.com – FA (14) menutup mulutnya rapat. Tak satupun kata keluar dari mulutnya. Beberapa orang personel Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) terus bertanya, dan FA tetap diam seribu bahasa.

Kedua tangannya lalu menutup wajah dan telinga sambil berjongkok, seakan merasa bising dan menolak membuka suara. Di depannya, satu kaleng lem berukuran kecil menguarkan aroma yang khas.

FA terciduk Bapol PP saat tengah duduk di perempatan lampu merah di Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa, Selasa (14/11) siang. Saat terciduk, tangannya masih memegang kuat kaleng lem itu. Benda sehari-hari yang mampu memberi efek mabuk jika dihirup.

“Iya sudah setahun, diajarin sama teman yang lebih gede. Saya tadinya nggak mau ngelem, tapi dipaksa, dicekoki disuruh menghirup. Akhirnya saya ketagihan,” katanya.

Dalam sehari FA mampu menghabiskan dua kaleng lem berukuran kecil.

“Harganya satu Rp 3.500. Uangnya minta sama Mamak, tapi bilangnya buat main game di warnet,” ungkapnya.

Fajar mengungkapkan rasa kesenangannya saat menghirup aroma menyengat dari lem berwarna kuning itu. “Enak saja wanginya, buat mengkhayal. Mengkhayal punya rumah setiap hari. Kan sudah nggak sekolah lagi, nggak mau sekolah lagi, gurunya galak-galak,” katanya.

FA sedikit banyak menjadi gambaran bagaimana kerasnya kehidupan di Kota Tapis Berseri ini. Dalam kondisi yang tak mencukupi, FA dipaksa menjadi pemabuk. Lingkungan pun seakan tak bersahabat bagi anak-anak jalanan sepertinya.

Fenomena ini diakui menjadi pekerjaan rumah berat bagi pemerintah. Bukan hanya menghilangkan kebiasaan buruk tersebut, tapi pemerintah juga harus mampu menciptakan kota ramah anak di Bandarlampung agar penyakit masyarakat ini benar-benar hilang dari lingkungan.

Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi mengatakan, hingga saat ini eksekutif maupun legislatif masih terus berupaya membuat Kota Tapis Berseri menjadi kota yang ramah anak dan perempuan dengan membuat sejumlah perda.

“Kami terus bersinergi dengan semua kalangan, pemerintah juga telah menggandeng aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman, berkurangnya angka kriminalitas, dan tindak kekerasan. Ini jadi tantangan buat kita semua karena Bandarlampung memang saat ini merupakan kota metropolitan,” kata Wiyadi, Selasa (14/11).

Wiyadi mencontohkan, program santunan bagi guru ngaji dan dana khusus untuk perayaan hari besar agama juga bentuk dari upaya untuk membuat kota ramah anak. Termasuk lingkungan tempat tinggal juga menjadi hal paling penting untuk membuat karakter anak menjadi lebih baik.

“Kami berharap dengan adanya program dibidang keagamaan para ulama tidak berhenti mengajak dalam kebaikan, anak-anak diajarkan akhlak yang baik, lingkungan juga pasti akan baik. Termasuk pendidikan si anak juga perlu diperhatikan, yakinlah kalau si anak putus sekolah pasti tindak kekerasan dan kriminalitas serta pergaulannya menjadi rusak. Makanya ada program sekolah gratis sebagai bentuk kita memantau perkembangan anak di Kota Bandarlampung,” tegasnya. (El Shinta)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: mabuk lemnews feature
Previous Post

Bilang Pinjam Hape, Aris Malah Bawa Kabur

Next Post

Darussalam ‘Keker’ Empat Kandidat Pendamping

Related Posts

Bawaslu Lampung Buka Suara soal Oknum ASN Guru di Tanggamus Diduga Terlibat Politik Praktis

22 November 2024
258

Tinjau Program Sosial di Kelurahan Ciracas Jaktim, Mensos Gus Ipul Pastikan Tepat Sasaran

8 Oktober 2024
54

Unila dan UUM Malaysia Siap Jalin Kerja Sama di Bidang Riset Hubungan Internasional

6 Oktober 2024
140

Sinergi Unila dan Universitas Malaya Jajaki Peluang Kerja Sama Akademik hingga Pengembangan SDM

4 Oktober 2024
91
Next Post
(Lampungnews.com/Davit)

Darussalam ‘Keker’ Empat Kandidat Pendamping

(Lampungnews.com/Davit)

Gerindra Lampung Tunggu ‘Titah’ DPP Usung Bacagub

Jalan Tol Trans Sumatera ruas Sabahbalau, Lampung Selatan. (Lampungnews/El Shinta)

Ini Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang Akan Digratiskan

(Lampungnews.com/Davit)

MUI Lampung: Money Politics Itu Haram!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Politik

Tiga Ketum Partai dan Via Vallen Akan Ramaikan Kampanye Arinal-Nunik di Jatimulyo

30 Maret 2018
136
Politik

Ini Bakal Calon Gubernur dan Bupati yang Mendaftar di PDI Perjuangan

28 Mei 2017
44
Bandar Lampung

AJI Apresiasi Permintaan Maaf Tribun Lampung Yang Dinilai Telah Lecehkan Perempuan

5 Februari 2017
49
Lampung Foto

(Foto) Ribuan Judul Buku Dijual di Bazar Buku Perpusda Lampung

30 Maret 2017
39
Peristiwa

Pasar Induk Simpang Agung Lampung Tengah Terendam Banjir

26 Februari 2018
626
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019