Bandarlampung, Lampungnews.com – Meski biaya pengobatan telah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, pasangan suami istri (pasutri) Dianto (33) dan Novita Sari (28) masih dirundung kesedihan. Putri mereka, Nesta Kayla (5) mengidap tumor otak dan harus dirujuk ke Jakarta.
Kegundahan pasutri warga Wai Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran ini lantaran masih harus mencari ongkos ke Jakarta. Sedangkan proses pengobatan dipastikan memakan waktu yang tidak sebentar.
Putri bungsu mereka, Nesta harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
“Alhamdulilah, biaya berobat anak kami ditanggung pihak BPJS. Namun, yang jadi permasalahan kami untuk biaya rujukan ke Jakarta seperti ongkos dan biaya kebutuhan sehari-harinya,” katanya saat ditemui di RS Urip Sumoharjo, Rabu (15/11).
Dianto menjelaskan, dirinya mulai mengetahui anaknya terkena penyakit tumor sejak satu bulan yang lalu saat ia melihat anaknya sering menangis dan mengeluh sakit di bagian kepala, serta berjalan dengan kondisi miring.
“Kami sudah memeriksa anak kami sekitar satu bulan yang lalu di Rumah Sakit Mitra Pringsewu. Kami juga sudah lakukan city scan dan dokter mengatakan, anak kami sudah mengidap penyakit sudah ada sekitar dua sampai tiga tahun lalu,” terangnya.
Sebelumnya juga, ia pernah membawa anaknya ke beberapa Rumah Sakit yang ada di Bandarlampung. Alhasil, semua dokter menyarankan untuk membawanya ke RSCM.
“Sempat kami bawa ke Rumah Sakit Graha Husada, Rumah Sakit Bintang Amin dan Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Semua dokter menyarankan untuk segera dirujuk ke RSCM,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pengobatan anaknya tersebut telah ditanggung pihak BPJS. Namun, lanjutnya, ia dan istrinya hanya memberatkan untuk biaya ongkos untuk menuju ke Jakarta. (Adam)