Bandarlampung, Lampungnews.com – Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung disegel. Penyegelan itu tertulis dari salah satu coretan di banner yang berada pada pintu masuk Kantor PWNU Lampung.
Penyegelan tersebut terjadi pada pukul Kamis (21/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Diketahui, penyegelan tersebut dilakukan oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Raden Intan Lampung, akibat luapan kemarahan terhadap Sekretaris NU Lampung, Aryanto Munawar.
Sebelum penyegelan itu terjadi, Aryanto menuliskan kata-kata disalah satu grup WA, yang membuat seluruh keluarga besar (KB) PMII UIN Lampung marah dan kecewa. “Kelakuannya menjijikan. Menyesal saya meminjamkan gedung NU untuk mereka. Biar semua anggota grup ini membaca, biadabnya anak-anak PMII UIN. Kuliah di kampus Islam, kelakuan seperti bajingan,” tulis Aryanto.
Belum berhenti disitu, Aryanto juga menambahkan tulisan yang dinilai provokatif, yang membuat kemarahan KB PMII UIN semakin tinggi. “Kalau ada anak atau anak saudada atau anak tetangga masuk UIN Syariah, jangan suruh masuk PMII. Anak baik malah jadi rusak,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisariat PMII UIN Raden Intan, Saddam Husen mengatakan, bahwa Sekretaris NU Lampung tidak sepantasnya mengatakan hal tersebut. “Tidak sepantasnya sekelas Sekretaris NU Provinsi melakukan hal demikian. Perilakunya tidak mencerminkan panutan seperti yang diajarkan oleh guru dan ulama kami yang lain,” ujar Saddam.
Saddam juga menegaskan, bahwa PMII UIN Lampung meminta Aryanto mundur dari jabatannya, karena telah melakukan provokasi dan ujaran kebencian. “Kami minta Aryanto Munawar mundur dari jabatannya. Tak pantas ia memiliki jabatan di NU yang terkenal dengan kesantunannya. Ia telah melakukam provokasi dan ujaran kebencian. Yang kami tahu, cuitan Aryanto di grup tersebut, tidak hanya berisi oleh alumni PMII saja, namun banyak orang yang memang berbeda organisasi dan jalan pemikiran. Kami sangat menyayangkan hal ini,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan alumni PMII UIN Lampung, Een Riansah mengaku Aryanto Munawar telah meminta maaf kepada struktural pengurus PMII dinaungan Komisariat UIN Lampung. Namun, ia kembali menegaskan bahwa permintaan maaf kemarin belum cukup.
“Dia sudah datang dan meminta maaf. Namu hal itu belumlah cukup. Dia harus minta maaf secada terbuka di media, dan juga meminta maaf kepada seluruh KB PMII UIN Lampung dengan ikhlas, tanpa kepura-puraan,” jelas Een.
Diketahui, KB PMII UIN Lampung akan segera melaporkan tindakan Aryanto munawar kepada pihak yang berwajib. (El Shinta)
Hadoooch.., sdh lama gk nongol kok malah ada berita begini., berarti ane nich emang kuper banget kali yaa..??♂️??♂️