Bandarlampung, Lampungnews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan sampai saat ini belum dapat mengumumkan nama bakal calon gubernur (Bacagub) dan Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) yang akan diusung pada Pilgub 2018.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto menjelaskan hingga saat ini untuk nama bacagub dan bacawagub yang diusung DPP PDI Perjuangan dalam Pilgub Lampung belum bisa diumumkan karena menunggu hasil rapat koordinasi pertengahan Desember ini.
“Insya Allah tanggal 16 -17 Desember nanti akan diadakan rapat koordinasi nasional tiga pillar di DPP. kemungkinan hasil rapat itu nanti akan diumumkan juga pasangan bacagub yang diusung PDIP,” Kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, Minggu malam (3/12).
Nantinya pasangan yang diusung akan diumumkan secara tata cara kepartaian. Sehingga seluruh jajaran partai bersiap memenangkan dengan semangat gotong royong karena berdasarkan kongres, yang berwenang, dalam menentukan bacagub dan wakil adalah Ketum Megawati Soekarnoputri.
Saat disinggung soal surat tugas bacagub Lampung untuk Herman HN, Hasto menyampaikan akan melihat apakah perintah surat tugas itu sudah dilaksanakan dengan baik atau tidaknya.
“Soal hasilnya tidak bisa kami umumkan,” tegasnya.
Kemudian, tugas dari partai sejauh ini sudah melakukan pemetaan politik strategi pemenangan konsolidasi mesin partai dengan mengedepankan semangat gotong royong dalam mengumumkan calon tersebut.
“Nantinya Pemilu cagub dan cawagub dalam rangka konsolidasi partai sekaligus memperkuat pemerintahan Joko Widodo nantinya. Mengingat kader partai harus saling bekerjasama baik secara horizontal maupun vertikal,” Katanya.
Pihaknya menegaskan bahwa DPP PDIP tidak akan mengeluarkan rekomendasi pasangan bacagub pada akhir waktu pendaftaran calonkada di KPU Provinsi nantinya.
“Tidak, karena pada tanggal 10 Januari nanti, kami akan ada peringatan HUT Partai sekaligus Rapat Kerja nasional (Rakernas) untuk Pileg dan Pilpres. Kemudian, pada 10 Desember akan diadakan sekolah calon kepala daerah untuk pilkada serentak Pilkada 2018 pada angkatan pertama,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga masih membuka peluang bagi seluruh bacagub dan bacawagub yang mendaftar yang mengikuti penjaringan PDIP sebelum adanya keputusan oleh ketum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Tentu saja opsi itu dibuka tapi PDIP juga melihat aspek-aspek pemetaan politik, kemudian bagaimana pemetaan dari jajaran internal partai dan masukan dari para tokoh,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, DPP PDIP juga menugaskan kader internal untuk datang ke wilayah yang akan menggelar pilkada sebagai landasan dalam mengeluarkan rekomendasi.
“Intinya beberapa daerah siap untuk diumumkan seperti Papua, Maluku, Riau dan kami berharap nantinya dari Lampung juga,” ucapnya. (Davit)
.