Bandarlampung Lampungnews.com -Bupati Tulangbawang, Winarti menghimbau kepada para kepala kampung berserta jajarannya untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik dari segi pelayan kepada masyarakat maupun dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD).
Ia berharap jangan sampai karena buruknya kinerja pemerintahan kampung membuat layanan untuk masyarakat menjadi rumit.
Kemudian, semua persoalan di Pemerintahan Kampung dapat seminimal mungkin ternetralisir, jadi saat kampung dilakukan penilaian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sama sekali tidak ada temuan penyelewengan.
“Untuk mewujudkan itu, pemerintahan kampung ataupun kelurahan harus dapat menjalankan transparansi dalam pengelolaan selain efektif dan akuntabel,” ucap Winarti, saat menghadiri salah satu kegiatan pembinaan Aparatur Kampung di Menggala, Rabu (23/1/18).
“Jadi, saya tidak mau BPK 2018 masuk, DD atau ADD ada masalah atau kendala, maka jika di panggil pemerintah untuk diperbaiki cepat benahi, karena ini masalah bersama agar dapat solusi terbaik,” jelasnya.
Winarti juga berpesan, kepada seluruh Kepala Kampung di 15 Kecamatan se-Kabupaten Tulang bawang, untuk dapat memanfaatkan DD dan ADD dengan baik, karena jika dapat benar – benar baik, maka otomatis dapat membantu Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dalam mensejahterakan masyarakat.
“Saya harap semua kepala kampung dapat memahami dan menjalankan pemerintahan, alhasil mampu membantu pemerintah kabupaten mempromosikan dan menonjolkan keunggulan – keunggulannya, yang dapat memajukan Kabupaten Tulang bawang,” harapnya.
Apalagi, pemerintahannya memiliki tim percepatan pembangunan, yang dikenal dengan TIM 9. Kepada tim ini, pemerintahan kampung diharapkan dapat sinergis, apalagi dalam mengelola dana di Kampung yang nominalnya hampir atau mencapai Rp1 miliar per kampung.
“Perlu diketahui, bahwa saya tidak ingin Kepala Kampung takut dengan pemerintah daerah, dan saya ingin semua terbuka dan bermitra dengan baik, yang sudah baik syukur, yang belum, tolong ikutin yang baik,” terang dia.
“Apalagi BPK di Tahun 2018 akan masuk Kabupaten Tulang bawang, diantaranya untuk melakukan penilaian maupun pemeriksaan terhadap dana di kampung, sementara kepala kampung ini merupakan badannya bupati, jadi jika kepala kampung terkena sesuatu, maka Bupati juga dikatakan tidak akan baik, untuk itu saya benar – benar mengharapkan agar bersama – sama mampu memantapkan langkah untuk mempercepat pembangun di Kabupaten Tulang bawang dari segi apapun tanpa ada masalah dan kendala hingga tingkat Kampung ke bawah,” tutup Bupati. (can)