Bandarlampung, Lampungnews.com – Menanggapi beredarnya vidio viral nyaris adu jotos antara kepala dinas Kepala Dinas Tata Kota dan pemukiman Bandar Lampung Effendi Yunus dengan Wakil Walikota Yusuf Kohar, Walikota Herman HN mengaku sudah memanggil Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukinan.
“Sudah saya panggil kepala dinasnya, udahlah ribut ributnya,” ungkap Herman HN .
Meski demikian Herman HN mengakui yang mengawali keributan ini adalah Wakil Walikota Yusuf Kohar. Maka Herman HN berpesan agar menjadi pimpinan tidak arogan.
“Tapi yang ngawali Pak Wakil, inilah jadi pemimpin jangan arogan ya,” sebutnya.
Menurutnya, pimpinan harus mampu mengayomi bawahan, bukan menekan tetapi menasehati.
“Bawahan itu namanya bawahan, harus kita ayomi, bagaimana kerjanya supaya baik, bagus, dinasehati, itu kerjaan pimpinan, bukan pimpinan ngajak berantem, ini kan di pemerintah, diswasta pun tidak boleh yang begini,” tuturnya.
Menurut Herman, pemerintahan ini ada aturan dan juga mekanismenya.
“Kalau wakil dipanggil (terkait masalah perselisihan) pasti tidak mau datang, dia musuhin saya, gimana, tapi saya himbau jangan arogan jadi pemimpin itu,” ujarnya.
Herman HN berharap tidak ada lagi namanya pertikaian antara atasan dan bawahan.
“Mudah-mudahan enggak berantem lagi lah, masa saya mau cuti ada yang berantem, delapan tahun jadi Walikota nggak ada yang berantem berantem,” tutupnya. (El Shinta)