Lampungnews.com – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Palembang untuk menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan sertifikat tanah di beberapa tempat. Jokowi juga akan meninjau Desa Padat Karya di Banyuasin.
Penyerahan bantuan PKH dan KIP dihadiri ribuan warga dan pelajar yang digelar di halaman SMA 1 Palembang, Senin (22/1). Di sela sambutannya, Jokowi kembali mengundang beberapa hadirin naik ke panggung untuk menjawab tantangan, ada dari kalangan ibu-ibu dan juga siswa SD penerima KIP.
Jokowi meminta menyebutkan nama-nama ikan sebanyak tujuh macam. Dia menunjuk seorang ibu yang beruntung. Wanita berjilbab itu pun menyebutkan nama-nama ikan yang diketahui.
“Ikan lele, ikan gabus, ikan mas, ikan tongkol, ikan sarden, ikan sepat, ikan betok,” kata ibu itu.
Nama ikan terakhir membuat Jokowi bingung. Lantaran tak mengenal jenis ikan betok karena baru mendengarnya, Jokowi meminta ibu tersebut menjelaskan.
“Ikan betok itu banyak di Palembang, bentuknya seperti ikan sepat, kecil, montok, dan enak dimakan,” katanya.
Meski telah dijelaskan, Jokowi belum percaya ikan betok termasuk salah satu jenis ikan. Dia pun bertanya kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan dijawab dengan anggukan sebagai tanda membenarkan jawaban ibu-ibu tersebut.
“Ya sudah kalau begitu, ada ikan betok ya,” kata Jokowi sambil menyuruh si penjawab mengambil sepeda sebagai hadiahnya.
Jokowi mengungkapkan, ikan menjadi menu wajib bagi anak-anak usia sekolah. Ikan bisa dibeli dari dana PKH yang diberikan pemerintah sebagai gizi tambahan.
“Duitnya tidak boleh dibelanjakan macam-macam, hanya bisa untuk beli pakaian anak sekolah, kebutuhan makan, jangan disalahgunakan,” pinta Jokowi.
Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, dana PKH yang diberikan ke Provinsi Sumsel tahun ini sebanyak 353.481 KPM (Kelurga Penerima Manfaat) dengan bantuan senilai Rp 668.079.090.000.
“Rencana penyaluran bantuan sosial PKH tahap satu akan cair di bulan Februari,” kata dia. (*)
(Sumber : Merdeka.com)