
Bandarlampung, Lampungnews.com – Pengamat politik meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung fokus pada permasalahan administrasi. Bawaslu juga diminta memiliki metode penyelidikan agar bisa mendapatkan barang bukti jika ada masalah politik uang dalam pilkada dan pilgun mendatang.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila), Rudy, pada Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Efektifitas Pencegahan dan Penindakan Politik Uang yang ditaja Bawaslu Lampung, kemarin.
“Sebenarnya Bawaslu harus fokus ke administrasi. Kenapa, karena di situ Bawaslu tidak mempunyai kewenangan yang sangat luas,” kata Rudy.
Ia menambahkan, hal ini adalah kelemahan-kelemahan yang terdahulu dimana bahwa kepolisian dan kejaksaan tidak bertindak. Jika Bawaslu lebih fokus, ia meyakinkan Bawaslu bisa mendapatkan barang bukti yang sesuai dan juga hal ini dapat meminalisir dalam money politics.
“Kedepannya saya harapkan Bawaslu punya penyidik sendiri. Sebenarnya, selama inikan yang terkendala Bawaslu adalah SDM ditingkatan Panwas. Hal itu yang membuat kadang-kadang tidak mengerti bagaimana mendapatkan barang bukti. Mereka (Panwas) inilah yang seharusnya dibentuk dan dilatih untuk melakukan pendidikan mendapatkan barang bukti,” ujarnya. (Davit)