Tulang Bawang, Lampungnews.com – Dinas Kesehatan Tulang Bawang mengimbau masyarakat segera ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat jika mengalami demam tinggi, disertai sesak nafas, khususnya bayi dan anak-anak. Hal ini untuk mencegah terjangkitnya difteri.
Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang dr. Herry Novrizal mengatakan, penyebaran difteri yang menyebar tidak boleh dianggap enteng, karena penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang penularannya cukup cepat dan mematikan.
“Kami akan melakukan pengawasan secara intens terhadap penyebaran difteri. Perlu ada perhatian khusus terhadap penyakit musiman apalagi bisa menyebabkan kematian,” terangnya, Rabu (17/01)
Karena membahayakan, dr. Herry mengatakan, pengawasan dan sosialisasi perlu sampai ke pelosok daerah, peran aktif sosialisasi tentang penyebaran difteri juga dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat RT/RW perlu dilakukan.
Dan tidak hanya difteri, lanjut dr. Herry, lebih dalam penyuluhan setiap waktu penting untuk masyarakat, agar masyarakat bisa melakukan pencegahan lebih dini terhadap berbagai penyakit musiman.
“Untuk melakukan pencegahan, langkah terbaik dan cepat yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah imunisasi dan disarankan untuk menerapkan hidup sehat. dan Selain itu difteri adalah penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi,” jelasnya.
Saat ini yang dilakukan adalah ORI (Outbreak Respons Insidence), artinya immunisasi massal hanya dilakukan terhadap daerah yang sudah dinyatakan KLB.
“Untuk kabupaten Tulang Bawang, kami belum temukan kasus difteri. Namun masyarakat tidak perlu khawatir dan panik, karena apabila status immunisasi lengkap dan rutin dilakukan maka Insya Allah tidak dapat tertular,” katanya.
Difteri adalah infeksi corrynebacterium. Difteri umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa. (Can)