Bandarlampung, Lampungnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BandarLampung menetapkan status siaga darurat banjir hingga pertengahaan April di wilayah ini.
Penetapan status siaga darurat ditetapkan berdasarkan hasil prediksi yang dirilis BMKG karena intensitas hujan masih tinggi.
Sutarno, Kasi Tanggap Darurat Evakuasi BPBD Bandarlampung mengatakan BPBD menyiagakan satu peleton atau 50 personel yang disiapkan untuk mengantisipasi penanganan banjir yang terjadi di Kota Tapis Berseri ini, termasuk 10 personel yang patroli di wilayah-wilayah yang rawan banjir.
“Kita ini ada personel yang siaga, ada yang patroli, untuk penanganan banjir. Dan kita juga ada delapan posko yang ada di delapan kecamatan disana ada personel dan alat yang sudah siap, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu,” tegasnya.
Sutarno menjelaskan penanganan yang dilakukan BPBD dalam mencegah maupun menanggulangi banjir yakni memastikan air di saluran tidak ada yang meluap dan menggenang, dan berakibat banjir.
“Kita ada tim yang patroli juga tim yang membersihkan saluran tersumbat, kalau air mengenang, maka tim langsung turun. Makanya kita juga imbau masyarakat untuk juga pro aktif membersihkan lingkungannya,” pungkas Sutarno.
Untuk diketahui ada delapan titik yang kerap menjadi langganan banjir di Kota Tapis Berseri seperti Kecamatan Teluk Betung Utara, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Timur, Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Timur, Bumiwaras, Panjang, dan Kedamaian.(Davit)