Bandarlampung, Lampungnews.com – Ketua Tim Pemenangan M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri menyambangi Bupati Pringsewu, Sujadi Saddat di kediaman pribadinya di Pringsewu, Lampung, Jumat (16/3) petang.
Kedatangan Ketua Tim Pemenangan Ridho Berbakti Jilid II, Fajrun Najah Ahmad disinyalir terkait Pilgub 2018, namun Fajar sapaan akrabnya membantah hal tersebut. Selepas silaturahmi dengan KH Sujadi Saddat yang juga Bupati Pringsewu, Fajar menjelaskan kedatangannya ke kediaman pejabat ulama itu semata-mata untuk sowan dan silaturahmi saja.
“Pak KH Sujadi itu sesepuh NU di Pringsewu, saya juga warga nahdliyin. Dan beliau sahabat dekat ayah saya. Jadi sudah sewajarnya saya sowan kepada beliau,” kata Fajar.
Namun ketika disinggung lebih mendalam apakah dalam pembicaraan empat mata dengan KH Sujadi juga disinggung soal pilgub, Fajar menyatakan wajar hal itu dibicarakan.
“Waktu pilkada Pringsewu kemarin kan Pak KH Sujadi dan Bung Fauzi juga didukung Partai Demokrat, ya wajar saja kalau kami juga bicara soal pilgub,” kata dia.
Hanya, lanjut Fajar, tak ada hal serius yang dibicarakan dengan sesepuh NU Pringsewu itu.
“Kan nawaitunya sowan, silaturahmi, jadi lebih banyak ya bicara soal kabar masing-masing saja. Dan sejak dulu, sebelum Pak Sujadi menjadi bupati, kalau ke Pringsewu, saya memang selalu sowan beliau. Jadi ini bukan hal baru, apalagi karena ada kepentingan politik. Ini murni silaturahmi saja,” lanjutnya.
Menurut Fajar, sudah menjadi kebiasaannya selalu sowan kepada sesepuh NU bila ia tengah berkunjung ke suatu daerah.
“Kalau acara resmi sudah selesai, setelahnya saya pasti sowan kepada para sesepuh NU yang ada di daerah yang saya kunjungi. Itu sudah menjadi tradisi di warga nahdliyin. Jadi silaturahmi saya kepada Pak KH Sujadi ini semata-mata menjalankan etika sebagai warga nahdliyin,” sambung Sekretaris DPD PD Lampung ini.(Davit