Tulangbawang, Lampungnews.com –Jajaran kepolisian Polres Tulangbawang menangkap provokator dan menghalau massa yang menduduki kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulangbawang.
Sekelompok merasa tidak puas dengan hasil pencoblosan sehingga meminta untuk dilakukannya pencoblosan ulang.
Peristiwa ini merupakan simulasi Sispam Kota dalam rangka Pemilukada serentak 2018 yang di gelar oleh Polres Tulangbawang dan jajarannya, yang dipusatkan di Lapangan Mapolres Tulangbawang.
Simulasi ini diikuti pasukan pengendali massa 57 orang, pldalmas kerangka sebanyak 36 orang, peleton dalmas inti sebanyak 56 orang, pasukan PHH Brimob sebanyak 40 orang dan perwakilan dari TNI untuk daerah objek vital.
Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwobowo, mengatakan, simulasi rangkaian tahapan pengamanan yang dilakukan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tak diinginkan saat berlangsungnya pilkada nantinya.
“Kegiatan simulasi sispamkota ini dalam rangka kesiapan polres Tulangbawang dalam pengamanan Ops Mantap Praja Krakatau 2018, dengan harapan agar seluruh personel polres Tulangbawang yang terlibat pada pengamanan pilkada serentak.
“Masing-masing personel nantinya dapat bersinergi menjalankan tugas demi mempertahankan serta meningkatakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif,” ungkapnya. (can)