Bandarlampung, Lampungnews.com —Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Provinsi Lampung berinisiatif mengusulkan ubi kayu atau singkong sebagai produk unggulan daerah di Lampung.
Ubi kayu Lampung diharapkan menjadi salah satu unggulan inovasi di bidang ketahanan pangan dan bidang industri lainnya di Indonesia.
Hal ini sesuai hasil pembahasan usulan klaster inovasi Provinsi Lampung Tahun 2018 bertempat di Ruang Rapat Balitbangda, 3 April 2018.
Berdasarkan rilis Balitbangda yang diterima Lampungnews.com, Rabu (4/4), model pengembangan klaster inovasi berbasis Produk Unggulan Daerah (PUD) merupakan model pengembangan yang didesain secara sistemik dan holistik oleh Direktorat Sistem Inovasi – Kemenristekdikti.
Lalu, model ini lebih fokus kepada peningkatan dan penguatan peran dan fungsi para aktor inovasi di daerah dalam mendorong pengembangan PUD dari hulu ke hilir sehingga kompetitif di pasar domestik dan global.
Pendekatan pembangunan daerah berbasis Klaster Inovasi merupakan exit strategy policy atau langkah paling bijaksana untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian daerah. Strategi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pemerintah dalam merumuskan kebijakan Sistem Inovasi Daerah (SIDa).
Berdasarkan hasil Sosialisasi Klaster Inovasi “Model Pengembangan Berbasis Produk Unggulan Daerah” (PUD) oleh Kemenristekdikti RI yang dilaksanakan di Jakarta pada 26 Maret 2018 tersebut,.
Rapat pembahasan ini dihadiri oleh beberapa Instansi Daerah dan Perguruan Tinggi terkait antara lain , BAPPEDA, dinas perindustrian, dinas perdagangan, dinas tanaman pangan dan hortikultura, dinas perkebunan dan peternakan, dinas kelautan dan perikanan serta Politeknik Negeri Lampung. (*).