Kalianda, Lampungnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) terus melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk menggenjot penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2).
Kali ini, Pemkab Lamsel menjalin kerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Cabang Kalianda. Kerjasama itu merupakan bentuk keseriusan Pemkab Lamsel untuk mengoptimalisasi penerimaan PBB-P2 di daerah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menuturkan, belum tercapainya realisasi capaian PBB tersebut, salah satu diantaranya dikarenakan belum tersedianya akses bank daerah yang merata disetiap desa.
“Memang kita kemarin pakai Bank Lampung, tetapi ternyata ini jadi kendala, karena tidak semua desa ada cabangnya,” ujar Nanang saat menggelar silaturahmi dengan Kepala Desa, Lurah, Sekretaris Desa, Sekretaris Lurah, serta KUPT Pajak se-Lamsel.
Untuk itu, Nanang Ermanto mengimbau, kepada seluruh Camat dan Kepala Desa untuk menggenjot realiasi PBB-P2 sesuai taget yang telah ditentukan.
Menurutnya, hal itu penting, sebab PBB merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembiayaan pembangunan.
“Sekarang sudah kita alihkan BRI, jadi saya tidak mau mendengar lagi hambatan terkait setoran pajak,” tukas Nanang, dalam acara silaturahmi yang digelar di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (1/10/2018).
Sementara, Kepala BRI Cabang Kalianda, Muhammad Nurul Fajar menyatakan, kerjasama tersebut merupakan upaya nyata BRI untuk mendukung Pemkab Lamsel dalam kaitannya meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak.
“Kami mendapatkan amanah yang luar biasa, untuk bisa diajak bekerjsama bagiamana untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan kedapan,” kata Fajar sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan berkomitmen untuk terus mensupport terkait keinginan bersama bagaimana meningkatkan PAD untuk menggerakkan roda pembangunan di kabupaten setempat.
“Harapannya, setelah dilakukan kerjasama ini, tentunya tidak ada kendala lagi, apakah yang menyangkut rentang jarak, waktu, ataupun kendala teknis di lapangan terkait pembayaran PBB,” ujar Fajar.
Pantauan di lapangan, dalam kesempatan itu, Nanang juga menyerahkan 10 unit sepeda motor bagi KUPT Pajak se-Lamsel. Dia berharap bantuan itu dapat meingkatkan kinerja aparaturnya dalam meningkatkan penerimaan PAD. (*)