Lampungnews.com — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap dukungan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dapat memberi pemecahan terhadap kendala pengembangan Sektor Pertanian Lampung, terutama dalam mengentaskan kemiskinan.
Harapan Gubernur itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat menerima kunjungan kerja rombongan Komisi XI DPR RI, Ruang Rapat Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Senin (29/7/2019).
Fahrizal menjelaskan salah satu dukungan DPR RI yang penting adalah mempercepat akses permodalan bagi masyarakat terutama petani.
“Pak Gubernur sangat intensif berkomunikasi dengan OJK, pihak Bank Indonesia dan lainnya untuk menekan angkat inflasi dan meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat terutama petani,” kata Fahrizal.
Fahrizal mengatakan salah satu program unggulan Gubernur Lampung dalam memajukan sektor pertanian adalah meningkatkan pelayanan pada petani melalui Kartu Petani Berjaya.
“Kartu ini untuk memastikan petani memperoleh produksi tepat waktu, tepat kualitasnya dan tepat sasarannya. Hasil dari petani itu juga nantinya dapat masuk kepasar dengan harga terbaik,” ucapnya .
Fahrizal juga mengatakan bahwa Pemprov Lampung dalam kurun waktu lima tahun ke depan, memang akan fokus untuk membangun sektor pertanian.
“Bukan hanya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mendukung Lampung sebagai sentra perkebunan dan ternak tetapi kita mempunyai misi untuk meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Pj. Sekdaprov Gubernur berharap dukungan dari Komisi XI DPR RI untuk percepatan pembangunan di sektor pertanian ini. Salah satunya, didukung juga oleh sektor-sektor keuangan dan perbankan.
“Beberapa prioritas akan dilakukan ke depannya yaitu untuk mendapatkan nilai tambah disektor pertanian yakni dengan mengembangkan hilirisasi,” ujarnya.
Selain itu, sambung Fahrizal, Pemprov Lampung juga akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kompetensi para petani dan dukungan permodalan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan sekaligus Ketua Rombongan, mengatakan sepakat akan mengembangkan sektor pertanian dalam penuntasan kemiskinan dan membangun perekonomian Lampung.
“Ke depan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sektor pertanian yang diisi oleh 75 persen penduduk Lampung ini menjadi prioritas, sehingga pertumbuhan ekonomi seiring dengan terjadinya penurunan angka kemiskinan,” ujar Marwan.
Menurut Marwan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung harus menyentuh apa yang terjadi pada masyarakat banyak di Provinsi Lampung yakni sektor pertanian.
“Sektor pertanian malah menurun, yang memicu pertumbuhan adalah perdagangan, konstruksi dan sebagainya. Dengan maping yang semakin terlihat jelas ini, Pemprov Lampung didukung Pusat harus memfokuskan sektor pertanian ini untuk menurunkan angka kemiskinan,” katanya.