Kalianda, Lampung Selatan — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui menerima bantuan 1 unit Kapal Pelayaran Rakyat (Pera) Banawa Nusantara 73 yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tiba di PPI Dermaga BOM Kalianda, Kamis (5/9/2019).
Kapal Pera yang sandar di Dermaga BOM sekitar Pukul 11.00 WIB itu, diterima langsung Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Mulyadi Saleh didampingi KSOP Bakauheni Iskandar, dan Syahbandar Bakauheni Iwan Syahrial.
Turut hadir juga menyaksikan, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan Rini Ariasih, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, Sekretaris Dinas Perikanan Dwi Jatmiko serta sejumlah pejabat dan pegawai Dinas Perhubungan Lampung Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Mulyadi Saleh menjelaskan, hibah kapal Pera itu diberikan kepada pemerintah daerah terpilih yang membutuhkan akses konektivitas dan untuk menunjang sektor parwisata maupun perdagangan di daerah.
“Alhamdulillah, kapalnya telah tiba dengan selamat. Ini nanti akan kita operasikan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan konektifitas, terutama untuk transportasi ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, juga untuk daerah-daerah terpencil lainnya,” ujar Mulyadi.
Mulyadi berharap, kapal bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. Dia juga mengatakan, pengelolaan kapal itu, sepenuhnya saat ini masih dalam tangungjawab Dinas Perhubungan Lampung Selatan.
“Untuk saat ini, operasionalnya kita (dishub, red) yang handle. Karena kan ini (kapal) hanya satu unit, jadi sepenuhnya kita yang tanggungajwab,” ungkapnya.
Sementara, diberitakan sebelumnya, Kemenhub telah melakukan serah terima Hibah Kapal Pelayaran Rakyat Pembangunan Tahun 2018 kepada 15 pemerintah daerah, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Senin, 15 April 2019 lalu.
Kapal Pera itu diberikan Kemenhub sesuai dengan program dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Lalu Lintas Angkatan Laut kepada pemerintah daerah terpilih yang membutuhkan konektivitas dan untuk menunjang sektor parwisata dan perdagangan.
Adapun, dari informasi yang dihimpun, Kapal bernama Banawa Nusantara 73 itu memiliki kapasitas penumpang 24 orang, 10 ton barang, dengan kecepatan 9 Knot. Kapal Pera itu, juga telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan yang lengkap dan cukup modern.
Seperti perlengkapan keselamatan jiwa, pencegah kebakaran, perlengkapan navigasi, radio komunikasi GPS, RADAR, GIS, VHF RADIO, Radio Portable, Kompas, dan SART. Kemudian ada fasilitas full Audio-Video, AC, Long Seat, Toilet, AC, Pantri, dan Cargo Hold. (az)