Jakarta, Lampungnews.com- Layanan video-on-demand terkemuka di Asia Tenggara, HOOQ mengadakan kompetesi “HOOQ Filmmakers Guild” Musim 3 berbakat, mengembangkan bakat baru, serta menghadirkan kisah-kisah paling menarik dan memukau kepada pemirsa di Asia yang menggemari konten bermutu tinggi pada Kamis (19/09/2019) di Jakarta.
Acara Konferensi Pers HOOQ Filmmakers Guild 2019 ini turut dihadiri oleh Perwakilan HOOQ dan Juri HOOQ Filmmakers Guild 2019 yaitu Deputy Country Head HOOQ Indonesia, Gene Vicente, Producer HOOQ Singapore, Allison Chew, Head of Content HOOQ Indonesia, Tita Priadi, Aktris & Juri HOOQ Filmmakers Guild 2019, Adinia Wirasti, dan Film Director and Judge HOOQ Filmmakers Guild 2019, Mouly Surya.
Setelah kesuksesan musim sebelumnya, dengan jumlah pendaftar yang tinggi dari para sineas baru yang ingin mewujudkan visi-visi kreatifnya, HOOQ memperkirakan adanya lonjakan antusiasme dan akan ada lebih banyak lagi karya yang didaftarkan pada musim ini. Dalam mengantisipasi naiknya jumlah pendaftar, HOOQ juga akan menambah investasinya untuk pengembangan episode percontohan (pilot episode) sebesar 30% menjadi USD 40.000. Tambahan investasi ini hadir sebagai langkah untuk terus mendukung bakat-bakat di Asia Tenggara dan India yang tumbuh dengan pesat, serta meningkatkan mutu konten yang diproduksi.
Mengomentari peluncuran kompetisi “HOOQ Filmmakers Guild” Musim 3, Gene Vicente, Deputy Country Head, HOOQ Indonesia mengatakan bahwa mereka sudah bekerja sama dengan beberapa sineas paling berbakat di Asia sejak inisiatif ini diluncurkan pada tahun 2017.
“Kami sangat terkesan dengan keikutsertaan dan karya-karya yang didaftarkan para sineas potensial tersebut. Banyak dari mereka yang menantang metode-metode naratif yang lazim dipakai dan membuat terobosan. Hal ini menunjukkan kiprah Asia yang sarat akan sineas-sineas kreatif serta jarang ditemui di tempat lain. Kami tak sabar menyaksikan karya-karya yang didaftarkan pada tahun ini.”ujar Gene.
Kemudian, format penjurian akan mengikuti ketentuan serupa dengan sebelumnya. Dewan juri yang berisi tokoh-tokoh ternama dan sineas berbakat dari seluruh Asia akan memilih lima naskah yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi episode percontohan. Karya terbaik dari lima episode percontohan tersebut, yang dipilih oleh para pelanggan HOOQ, akan diproduksi menjadi film serial dengan musim penayangan selengkapnya, serta akan ditayangkan di HOOQ.
Kompetisi “HOOQ Filmmakers Guild” Musim 3 telah dibuka sejak 30 Juli 2019, dan akan menerima pendaftaran hingga 14 Oktober 2019. Para pendaftar harus mengirimkan karya-karyanya di https://v1.genero.com/hooq/ .(michell)