Bandarlampung, Lampungnews.com –– Tim relawan jaring aspirasi Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Rycko Menoza yang tengah melakukan kegiatan jaring aspirasi masyarakat mendapatkan intimidasi dan pelecehan dari seorang oknum yang diduga aparatur di tingkat RT Kota Bandarlampung.
Tindakan intimidasi yang dilakukan seperti penolakan, pengusiran, dan penghentian secara paksa kegiatan jaring aspirasi tersebut. Salah satunya di Kelurahan Pesawahan.
Hal itu diungkapkan Koordinator Tim Advokasi Rycko Menoza, Abi Hasan Mu’an, saat konferensi pers di The Coffee, Bandar Lampung, Senin (7/10/2019).
“Bahkan dalam penolakan dan pengusiran tersebut, ada salah satu relawan wanita yang diduga mengalami pelecehan/perbuatan tidak menyenangkan dengan dipegang dan ditarik-tarik,” ujar Abi Hasan Mu’an.
Abi Hasan Mu’an menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Ia pun meminta agar hal itu tidak terulang dan berharap kepada aparatur pemerintahan untuk tidak melakukan reaksi yang berlebihan.
Ia menilai peristiwa tersebut sangat menciderai nilai-nilai etika kesopanan dalam sebuah negara demokrasi.
“Kami meminta kepada aparatur pemerintahan untuk tidak berlebihan menanggapi kegiatan jaring aspirasi yang dilakukan tim relawan Rycko Menoza. Tidak ada satupun ketentuan hukum yang dilanggar dalam kegiatan tersebut,” kata Abi Hasan Mu’an,
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan jaring aspirasi oleh tim relawan itu bertujuan untuk mengetahui pandangan tentang sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat.
“Kami sangat mengecam peristiwa-peristiwa yang tidak patut dilakukan tersebut. Kenapa kegiatan yang bermanfaat tersebut justru mendapat kecaman dan penolakan yang berlebihan,” kata dia.
“Kami tidak segan-segan untuk mengambil langkah-langkah hukum terhadap insiden yang menimpa para relawan,” lanjutnya.
Abi Hasan Mu’an meminta tim relawan untuk tetap melanjutkan kegiatan jaring aspirasi.
Ia juga meminta Wali Kota Bandar Lampung untuk tidak ragu menertibkan aparatur pemerintah yang melakukan tindakan berlebihan dalam menyikapi kegiatan jaring aspirasi Tim Relawan Rycko Menoza tersebut
Salah seorang Tim Relawan Rycko Menoza, Sukma Mulyama menambahkan meski adanya insiden tersebut menyebabkan traumatik bagi relawan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan jaring aspirasi.
“Karena ini adalah kegiatan yang positif untuk mengerahui seperti apa sosok pemimpin yang benar-benar diharapkan masyarakat,” kata Sukma.