Jakarta, Lampungnews.com – Uni Eropa mengadakan sosialisasi Erasmus Plus yaitu program yang didanai Uni Eropa sebagai bentuk dukungan kepada institusi Pendidikan tinggi di Indonesia pada Kamis (28/11/2019) di Jakarta.
Acara ini dibuka oleh Bapak Margus Solnson, Kepala Seksi Politik, Pers dan Informasi Uni Eropa untuk Indonesia, dan dihadiri oleh Bapak Purwanto Subroto, Phd, Kepala Sub-Direktorat Kerjasama Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sekitar 100 perwakilan universitas dari seluruh Indonesia, hadir untuk mendapatkan informasi terkait dengan peluang pendanaan melalui beragam instrument program pengembangan institusional dan kapasitas sumber daya manusia. Program tersebut antara lain Capacity Building in Higher Education (CBHE), Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD), Jean Monnet dan International Credit Mobility (ICM).
Hadir pula beberapa perwakilan Perguruan Tinggi yang telah mendapatkan manfaat pendanaan dari Uni Eropa yaitu dari Univ. Udayana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Unika Atmajaya Jakarta. Mereka menyampaikan sepenggal kisah tentang manfaat dari program ini baru kampus tempat mereka mengajar.
Vincent Piket selaku Ambassador of the European Union to Indonesia mengatakan bahwa Erasmus Plus adalah program unggulan (flagship) Uni Eropa yang hadir di berbagai di seluruh dunia, dimana Indonesia merupakan salah satu mitra utama kami. Hingga saat ini, sebanyak 34 universitas di Indonesia telah bermitra dengan Erasmus Plus, dan ini adalah pencapaian yang luar biasa.
“Erasmus Plus sangat relevan dan strategis dalam mengukuhkan komitmen kami untuk membantu membangun kualitas sumber daya manusia yang saat ini menjadi prioritas Pemerintah Republik Indonesia. Di tataran individu, kesempatan untuk terekspos dengan pengalaman belajar-mengajar secara internasional, telah membentuk wawasan dan karakter mahasiswa maupun komunitas akademik Indonesia. Tentu saja, melalui program ini, persahabatan antar negara juga terbangun dengan baik.”ungkap Vincent (michell)