• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Mendikbud RI, Nadiem : UN Tetap Ada Tapi Formatnya Dirubah

Alian by Alian
23 Desember 2019
in Nasional, News
0
SHARES
166
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menggelar temu media bersama Menteri Pendidikan dan Budaya RI (Mendikbud RI), Nadiem Anwar Makarim pada Senin (23/12/2019) di Ruang Graha 1, Gedung A Lantai 2, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan kepada awak media mengenai sistem Ujian Sekolah Berstandar Nasiona (USBN) dan Ujian Nasional (UN) yang hingga kini masih simpang siur di sekitar masyarakat Indonesia. Beliau mengatakan bahwa kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Dimana USBN yang saat ini diganti menjadi Ujian Sekolah (US) merupakan tes yang dilakukan oleh sekolah dan beliau mengharapkan agar nantinya US akan dirubah dari sistem pilihan ganda menjadi ujian dengan cara-cara yang holistik.

  • Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim

“Pada tahun 2020 kami tidak akan memaksa seluruh sekolah untuk menggunakan format pilihan ganda dan membebaskan mereka untuk menggunakan format lainnya seperti tes lisan, project, esai, keterampilan dsg. Hal tersebut diperuntukkan bagi sekolah-sekolah yang ingin maju dalam mendukung perubahan”ungkapnya.

Lalu terkait Ujian Nasional (UN) menurutnya tetap sesuai standar kurikulum 2013 namun pada prosesnya tidak akan sama dengan UN sebelumnya.

“UN sebelumnya menjadi suatu pengukur berstandar nasional yang sebenarnya tujuannya adalah mengasesmen sistem pendidikan. Tapi karena pelaksanaannya, UN hanya melihat apa yang terjadi pada angka akhir siswa dan digunakan untuk proses seleksi ke jenjang sekolah berikutnya. Bayangkan tiga tahun sekolah, siswa hanya di evaluasi dengan waktu dua hingga tiga jam pada tes tersebut sehingga hebatnya anak itu ditentukan oleh apa yang mereka kerjakan pada dua tiga jam menjawab soal tersebut”ungkapnya.

Oleh karena itu beliau merekomendasikan untuk mengganti substansi UN menjadi lebih mudah dan tidak dapat dihafal yakni menggunakan konsep hitung berhitung, nalar, dan survei karakter berupa pengetahuan mengenai asas-asas Pancasila, Numerasi, dan Literasi.

“Yang terpenting adalah di dalam setiap kelas, anak-anak itu belajar. Anak-anak itu hanya bisa belajar di satu range area, dimana ga terlalu mudah dan sulit. Sehingga pendidikan masyarakat menjadi fokus utama kita, karena terus terang kalau tidak merubah paradigma masyarakat hubungannya dengan orang tua yang efektif dalam memfasilitasi anaknya untuk belajar”tutup Nadiem. (michell)

0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

Value Consult Rayakan Ulang Tahun Ke 20 Dan Launching Buku Seri Kedua

Next Post

KNPI Gelar Konferensi Pers Mengenai Etnis Uighur

Related Posts

Kemensos dan BPS: Total Desil 1 Hingga 4 Ada 35 Juta KPM 

9 November 2025
6

SIAL Interfood 2025 Kembali Digelar 12–15 November Mendatang

3 November 2025
15

Kemensos dan Pemda Temukan 3,5 Juta KPM Tidak Layak, Akan Diverifikasi BPS

31 Oktober 2025
19

Manfaatkan Energi Terbarukan, Petani Ulubelu Sukses Tingkatkan Ekonomi Daerah

25 Oktober 2025
22
Next Post

KNPI Gelar Konferensi Pers Mengenai Etnis Uighur

Taman Impian Jaya Ancol Berlakukan Sistem Sentral Parkir Pada Pergantian Tahun Baru 2020

Mahkamah Agung Adakan Refleksi Akhir Tahun dan Peresmian Museum, Command Centre Assesment Centre

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Tolak Omnibus Law

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Nasional

Luncurkan PENA TV, Mensos Minta KPM Tak Lelah Belajar dan Jeli Bidik Peluang Usaha

9 April 2023
16
Ekonomi

Harga Cabai Di Bandarlampung Fluktuasi

12 Februari 2017
82
Bandar Lampung

Dubes Sjachroedin dan Gubernur Lampung Silaturahmi dengan Pensiunan ASN

27 November 2019
781
Nasional

Ketum Persis: Siapapun Pemenang Pilpres, Sikapi dengan Lapang Dada

16 Februari 2024
21
Politik

Cuma Empat Bacagub yang Kembalikan Berkas ke Partai Hanura

18 Juli 2017
39
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019